Sukses

LPTQ Siapkan Kebijakan Penghafal Al-Qur'an Dapat Gelar

Ketum LPTQ Nasional juga meminta gubernur di Indonesia memberikan apresiasi dan pemberdayaan kepada hafidh dan hafidhah, termasuk kepada juara MTQ.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan apresiasi kepada para penghafal Al-Qur'an (huffadh) melalui kebijakan strategis terutama dalam bentuk pengakuan dan pemberdayaan.

Ketua Umum LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin pihaknya saat ini sedang menyiapkan beberapa draf kebijakan untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para hafidh dan hafidhah. Salah satunya adalah pengakuan melalui pemberian gelar secara resmi.

"Kalau bukan kita yang menghargai, siapa yang akan menghargai. Barangkali mereka tidak meminta untuk dihargai, karena menghafal Alquran secara tulus dan ikhlas. Tetapi, sesungguhnya membawa barokah yang mungkin kita tidak sadari," katanya, Sabtu (11/5/2024).

Lebih lanjut, Kamaruddin yang juga menjabat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) ini meminta gubernur di Indonesia memberikan apresiasi dan pemberdayaan kepada hafidh dan hafidhah, termasuk kepada juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).

"Saya juga memohon kepada Kepala Kanwil Kemenag, mari kita bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memikirkan pemberdayaan para imam dan penghafal Alquran," tutur Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

"Saya berharap dan mengajak, mari LPTQ kita berdayakan dan revitalisasi. Kita niatkan untuk ibadah, pengabdian, mencintai Al-Qur'an, bukan untuk apa-apa. Itu legacy akhirat yang tidak bisa kita nilai,” sambung Kamaruddin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

MTQ XXX 2024 Digelar di IKN

Sementara itu, Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam sekaligus Sekretaris LPTQ Nasional menjelaskan, MTQ Nasional XXX 2024 yang akan diselenggarakan di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September mendatang menjadi momen semua pihak untuk meningkatkan apresiasi kepada para penghafal Al-Qur'an.

"Saat Rakernas LPTQ pada 9-11 Mei 2024, sempat menghimpun ide-ide serta masukan dari para peserta sebagai bahan dan rekomendasi kebijakan," ujarnya.

Selain itu, Rakernas juga untuk menyamakan persepsi dan menentukan arah pengembangan program dan kegiatan dalam meningkatkan pengamalan nilai-nilai Alquran pada masyarakat muslim di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini