Polisi Tangkap Sindikat Pencurian Motor Driver Ojol di Kepala Gading

FOTO: Minim Pengawasan, Ojol Masih Berkerumun saat Menunggu Penumpang — Pengemudi ojek online (ojol) memenuhi bahu jalan saat menunggu penumpang di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Pemprov DKI Jakarta telah melarang ojol dan ojek pangkalan berkumpul lebih dari lima orang serta menjaga jarak sepeda motor minimal dua meter. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pegemudi ojek online kehilangan sepeda motor saat parkir di sebuah mal. Pelakunya pun berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Kelapa Gading. Satu dari dua orang sindikat pencurian motor ini pun berhasil diungkap.

"Kami amankan inisial M, yang satu masih DO masih dalam pengembangan dari Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading," Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Maulana menerangkan, kasus ini diusut setelah menerima aduan masyarakat melalui program Jumat Curhat Polda Metro Jaya. Salah satu komunitas ojek online memberikan informasi bahwa maraknya kendaraan dari driver-driver yang parkir di pinggiran mall hilang.

"Alhamdulillah informasi dari masyarakat itu kita tinggal lanjutin dan berhasil kami amankan satu orang," ujar dia.

Maulana menyebut, M spesialis mencuri kendaraan di kantong-kantong parkir di sekitaran mal di daerah Kelapa Gading. Pengakuannya, sudah 18 kali melakukan aksinya. Sasarannya adalah pengemudi ojek online.

"18 kali pencurian, kalau untuk parkiran yang bersangkutan menunggu para ojek online yang masuk ke kantong parkir atau di pinggir trotoar.

Terkait hal ini, Maulana mengimbau kepada pengemudi ojek online untuk memarkirkan kendaraan di area dalam mal, hal ini sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari kasus pencurian sepeda motor.

"Tidak memarkirkan kendaraan di sekitar trotoar mal, lebih baik di mal," ucap dia.