Sukses

Tahun Baru Imlek, Wapres Ma'ruf Amin: Momentum Perkuat Solidaritas Bangsa

Ma'ruf Amin mengatakan Tahun Baru Masehi 2023 dan Tahun Baru Imlek 2574 seyogyanya dirayakan dengan rasa syukur dan semangat untuk terus bangkit meskipun tantangan yang dihadapi tidak ringan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, yang diperingati pada Minggu, 22 Januari 2023 menjadi momentum penguatan solidaritas bangsa Indonesia.

Dia juga mengatakan Tahun Baru Masehi 2023 dan Tahun Baru Imlek 2574 seyogyanya dirayakan dengan rasa syukur dan semangat untuk terus bangkit meskipun tantangan yang dihadapi tidak ringan, agar bangsa Indonesia dapat terus bergerak maju bersama.

"Semangat perayaan Imlek kiranya senantiasa menjadi momentum bagi segenap bangsa Indonesia untuk memperkuat solidaritas dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/1/2023) dilansir Antara. 

Ma'ruf juga mendoakan agar Tuhan senantiasa mempererat kerukunan dan persaudaraan bangsa Indonesia serta melimpahi dengan kekuatan dan pertolongan.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin juga menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili kepada seluruh umat Khonghucu dan warga Indonesia yang merayakan.

"Saudara-saudaraku umat Khonghucu di Tanah Air dan di mana pun berada, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili," ujar Wapres Ma'ruf Amin. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polda Metro Jaga 255 Titik Wihara Selama Perayaan Imlek

Sementara itu, Polda Metro Jaya bersiap melakukan pengamanan dalam rangka perayaan Imlek atau Tahun Baru China bagi masyarakat yang merayakan. Penjagaan dilakukan dengan menyebar personel di 255 titik wihara.

"Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan terhadap kegiatan kalender Masehi kalender Kamtibmas bagi saudara saudara kita. Ada 255 titik jumlah wihara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Dari seluruh wihara, lanjut Trunoyudo, pihaknya akan dipilih titik yang memang melangsungkan ibadah. Agar mendapat skala prioritas pengamanan oleh Polda Metro Jaya dengan jajaran Polres.

Adapun kekuatan pengamanan personel, yang diterjunkan sebanyak 4.550 personel yang terdiri dari 1403 Polda Metro Jaya, lalu, 1513 dari Polres jajaran yang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kemudian ada 343 personel TNI, dan 1291 dari Pemprov DKI.

"Tertentu harapannya kami menghimbau, ini dapat terlaksana saudara saudara kita dalam khususnya merayakan Imlek. Kemudian juga seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi mengamankan ibukota negara khususnya DKI Jakarta. Jadikan Jakarta merupakan rumah kita bersama," imbaunya.

3 dari 3 halaman

Libur Imlek, Polda Metro Siagakan Personel di Sejumlah Titik Rawan Kemacetan

Mengantisipasi sejumlah titik rawan kemacetan di Jakarta dan sekitarnya selama libur Tahun Baru Imlek 2023 Masehi, sejumlah anggota polisi akan diturunkan. Hal ini diungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Latif Usman. 

"Kita akan menyiapkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan," kata Latif seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/1/2023).

Latif mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Tidak hanya di titik rawan kemacetan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan tim patroli untuk mengurai kemacetan di jalan tol dan jalur arteri.

Menurutnya, potensi titik-titik kemacetan tersebut berada di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak serta jalur arteri. "Kita gelar anggota di jalan tol dan jalur arteri serta digerakan patroli di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak," ujar Latif.

Di samping itu, akses menuju objek-objek wisata di Jakarta juga menjadi perhatian petugas untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas. Personel Polantas juga telah disiagakan di sejumlah kawasan wisata di Jakarta dan sekitarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.