Liputan6.com, Jakarta Polri akan segera merampungkan rekomendasi yang telah diterima oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, semuanya harus segera dituntaskan.
Baca Juga
"Ya harus cepet dituntaskan rekomendasi dari TGIPF," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).
Dia menegaskan, Polri akan memastikan menjalankan sejumlah temuan berdasarkan rekomendasi TGIPF terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Rekomendasi dari TGIPF harus dilaksanakan dulu secara tuntas," jelas Dedi.
Â
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menolak mundur karena memiliki tanggung jawab atas pecahnya tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 suporter sepak bola. Iriawan mengklaim, kepeduliannya terhadap kasus ini sebagai bentuk tanggung jawa...
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Dijalankan
Sebelumnya, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md, menyebut sudah ada pihak-pihak yang menjalankan rekomendasi pihaknya, salah satunya Polri.
Hal tersebut disampaikannya saat acara rilis survei LSI, Kamis (20/10/2022), secara daring.
"Pengaturan ke Polri agar membuat aturan-aturan baru dan mulai melakukan penyusunan protap baru di dalam pengamanan sepak bola dan seterusnya terus sekarang dilakukan," kata Mahfud.
Selain itu, ada juga rekomendasi pembetulan atau renovasi stadion. "Itu kan langsung dilakukan," jelasnya.
Pria yang duduk sebagai Menko Polhukam itu juga menyebut, tanggung jawab hukum pidananya sudah mulai disidik.
"Polisinya sudah, polisinya juga masih dicari lagi pelakunya, itu tanggung jawab hukum itu atas rekomendasi dari TGIPF," kata Mahfud.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement