Liputan6.com, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung. Di tengah konflik, terungkap rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi kedua negara dan menemui kedua presiden yang sedang bersitegang.
Menlu Retno Marsudi memahami situasi saat ini masih sangat complicated. Dunia pun paham mengenai kompleksitas masalah yang ada.
Baca Juga
"Meskipun situsinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota champion group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi. Tidak memilih untuk diam," ucap Retno.
Atas kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Menlu Retno mengatakan bahwa "Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut."
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md tidak menampik rencana agenda pertemuan Jokowi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Ya itu agenda Presiden. Saya kira apa masalahnya? Kan cuma mau ketemu," kata Mahfud.
Bagaimana rencana kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dan apa misinya? Seperti apa persiapan pengamanan ekstra ketat untuk Jokowi saat berada di negeri Zelenskyy dan Putin? Lalu apa tanggapan Komisi I DPR terkait rencana tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Presiden Jokowi dilaporkan bakal mendatangi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada minggu depan. Kabar ini diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat konferensi pers virtual, Kami...
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Infografis Rencana Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia di Tengah Konflik
Advertisement
Infografis Pengamanan Ekstra Ketat Jokowi Saat Kunjungi Ukraina-Rusia
Infografis Dukungan & Harapan Rencana Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement