Sukses

Wakil Gubernur DKI Jakarta Akui Stok Minyak Goreng Curah Terbatas

Ahmad Riza Patria mengupayakan pihaknya untuk selalu memastikan ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran tetap ada.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengupayakan pihaknya untuk selalu memastikan ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran tetap ada.

Meski demikian, dia mengakui bahwa stoknya memang terbatas.

"Memang stoknya terbatas, namun kami berupaya berapa pun banyak stok yang kami miliki, kita akan lepas bagi kepentingan warga," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Dia menyampaikan bahwa harga minyak goreng curah yang dijual akan diupayakan di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Melalui Permendag Nomor 11 Tahun 2022, harga eceran tertinggi minyak goreng curah yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

"Harganya kita upayakan seminimal mungkin agar terjangkau," kata Riza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelar Pasar Murah

Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya berencana menggelar pasar murah dan mendagangkan minyak goreng curah dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di Jakarta.

Menurut, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, pihaknya berencana akan menjual minyak goreng curah tersebut di harga Rp13.000-Rp13.500.

"Kita akan jual Rp13.000 karena kita akan jual di bawah HET, HET itu Rp14.000 jadi kita jual di bawah itu masih boleh dong," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta usai rapat bersama Komisi B, Rabu (23/3/2022).

Untuk tahap pertama, pihaknya akan menjual minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter. Penjualan akan dilakukan setiap minggu satu kali.

Pamrihadi menuturkan, jumlah penjualan minyak goreng curah masih melihat animo masyarakat. Jika pembelian masyarakat cukup tinggi, maka Food Station Tjipinang akan menambah dua kali lipat stok minyak goreng curah yang akan dijual.

"8.000 liter tiap minggu dan kita akan lihat animonya kalau ternyata animonya besar mungkin akan 2 kali lipat jadi 16.000 liter," kata dia.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.