Sukses

Cerita Brigjen Pol Erwin Chahara Rusmana Jadi Korban Koboi Jalanan

Erwin mengatakan, pelaku langsung turun dengan membawa sebilah pisau. Kendaraan miliknya pun dirusak.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi berpangkat Brigadir Jenderal menjadi korban aksi koboi jalanan. Pelaku merusak kendaraan dengan menggunakan pisau. Belakangan diketahui sosok Jenderal itu adalah Brigjen Pol Erwin Chahara Rusmana.

Pria yang kini menjabat sebagai Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Deputi 5 Kemenkopolhukam menceritakan insiden yang dialaminya di ruas Tol Cikampek KM 29 pada Jumat 24 April 2020.

Erwin menuturkan, kondisi arus lalu lintas saat itu sedang sepi. Saat itu, ada satu unit kendaraan mencoba menyalip.

"Dari belakang ada yang mendahului. Tapi kami tidak melihat ke spion belakang," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (28/4/2020).

Erwin mengatakan, pengendara itu terus memepet kendaraan yang dikemudikannya. Dia bahkan sempat melihat pengemudi mengacungkan tangan. "Tersangka kemungkinan marah karena merasa terhalangi," kata dia.

Erwin mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku. Tapi, dia mengetahui bahwa kendaran yang dikemudikan pelaku sering digunakan oleh pejabat eselon satu.

Dia menuturkan, tetap melanjutkan perjalanan tanpa menghiraukan sikap dari pengemudi mobil tersebut. Erwin akhirnya memindahkan kendaraan ke jalur sebelah kiri.

Tiba-tiba dari arah belakang, kendaraan yang tadi bersitegang dengannya berhenti mendadak tepat di depan kendaraannya.

"Kendaraan pelaku ini menghalangi kami," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merusak kaca dengan pisau

Erwin mengatakan, pelaku langsung turun dengan membawa sebilah pisau. Kendaraan miliknya pun dirusak. "Pelaku menghunuskan senjata tajam berusaha memecahkan kaca mobil saya," ucap dia.

Padahal, Erwin telah mengenalkan indetitasnya. Tapi pelaku tetap merusak. Beruntung, senjata tajam itu tidak melukai tubuhnya.

"Pisau ditusukkan pada kaca tidak mengenai kepala saya. Tapi kaca mobil retak," ujar dia.

Insiden itu mengundang perhatian pengguna jalan tol lain hingga menimbulkan kemacetan. Suara klakson dari pengendara itu pun membuat pelaku pergi.

Saat ini, kasus sedang ditangani Jajaran Polda Metro Jaya. Erwin berharap kejadian seperti serupa tidak terulang kembali. Dia pun meminta keamanan di ruas jalan tol ditingkatkan.

"Supremasi hukum harus ditegakkan, proses hukum secara profesional agar tidak ada korban lainnya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.