Sukses

Top 3 News: Kata Mantan Pengacara Ahok soal Reuni 212

Top 3 News, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara reuni 212.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, Reuni 212 digelar hari ini, Senin (2/12/2019). Dini hari tadi telah dilaksanakan salat tahajud berjemaah di kawasan Monumen Nasional (Monas). 

Salat tahajud itu dipimpin oleh Imam Syekh Amar dari Palestina yang dimulai pukul 03.00 WIB. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara reuni 212.

Sementara itu, mantan pengacara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Humphrey Djemat angkat bicara terkait pelaksanaan reuni 212 yang digelar di kawasan Monas.

Humphrey menyebut reuni 212 bukanlah organisasi terlarang dan tidak ada niatan untuk mengacaukan negeri ini. 

Sementara itu, kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Peristiwa nahas yang terjadi pada Minggu dini hari, 1 Desember 2019 itu menewaskan enam orang penumpangnya. 

Kecelakaan diduga akibat kelalaian sang sopir minibus Toyota Avanza B 1076 PVC yang kurang konsentrasi saat mengemudi.

Saat itu, mobil Avanza yang dibawa oleh Sutarno tengah melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo. Mobil tersebut lalu menabrak kendaraan truk Mitsubitshi Fusi yang dikemudikan Imron Fauzi dari belakang.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 30 November 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Mantan Pengacara Ahok Bicara Soal Reuni Alumni 212

Mantan pengacara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat terkena kasus penistaan agama, Humphrey Djemat mengomentari soal reuni 212 yang akan digelar Senin 2 Desember di Monas, Jakarta.

Dia mengatakan, soal reuni alumni 212 semuanya diserahkan kepada otoritas keamanan.

"Yang saya dengar otoritas keamanan itu tidak melarang. Dari situ saya bisa melihat, reuni itu boleh saja dilakukan sepanjang tidak melakukan hal-hal yang bersifaat menganggu keamanan atau chaos," kata Humphrey di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Dia menuturkan, reuni 212 juga bukan organisasi terlarang.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 3 Fakta Kecelakaan di Tol Cipali, Minibus Seruduk Truk

Kecelakaan kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kecelakaan terjadi di kilometer 113.200 Jalur B, melibatkan kendaraan minibus jenis avanza dengan nomor polisi B 1076 PYC, dengan truk bermuatan sepeda motor dengan B 9556 UIO.

Bedasarkan keterangan pihak polisi, kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian dari pengemudi minibus Toyota Avanza B 1076 PVC yang kurang konsentrasi saat mengemudi.

"Kecelakaan lalu lintas terjadi diduga karena kelalaian dari pengemudi kendaraan minibus Toyota Avanza nopol B 1076 PVC kurang konsentrasi tidak memperhatikan adanya kendaraan yang ada didepannya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (1/12/2019).

Dalam kecelakaan ini enam orang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Bak Adegan Film Action, Penangkapan Buronan Perampok di Cirebon Dramatis

Tim Satreskrim Polres Cirebon Kota, Jawa Barat menangkap dua buronan kasus perampokan secara dramatis. Penangkapan dua buronan itu diwarnai aksi kejar-kejaran hingga mobil yang dikendarai tersangka menabrak dan hangus terbakar.

"Ada dua orang di dalam mobil yang hangus terbakar pada dini hari tadi. Keduanya merupakan buronan kasus perampokan atau curas (pencurian dan kekerasan)," kata Kasatreskrim Polres Cirebon Kota AKP Deny Sunjaya, Minggu (1/12/2019).

Menurut Deny, penangkapan terhadap dua buronan kasus perampokan tersebut berjalan alot. Keduanya kabur menggunakan mobil sedan saat akan disergap anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota.

Dilansir Antara, Polisi juga sempat melepas tembakan peringatan, namun tak dihiraukan. Keduanya tetap mencoba kabur, sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran bak film action. 

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.