Sukses

Top 3 News: Reaksi Ade Armando Dilaporkan karena Unggah Meme Anies Baswedan

Top 3 news, Ade Armando mengaku apa yang dilakukannya sebagai bentuk kecamaan, menyusul sejumlah anggaran RAPBD DKI yang dianggap tidak masuk akal.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, sosok Ade Armando kembali menyita perhatian publik Tanah Air. Dia dilaporkan ke polisi karena mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Facebooknya dengan wajah yang diedit menjadi tokoh Joker.

Tak hanya itu saja, menurut anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris yang melaporkannya ke polisi, dalam foto tersebut terdapat sejumlah narasi yang dianggap telah mencemarkan nama baik sang gubernur.

Lantas, apa komentar Ade Armando atas laporan tersebut? 

Ade mengaku apa yang dilakukannya ke media sosial sebagai bentuk kecamaan, menyusul sejumlah anggaran di RAPBD DKI yang nilainya dianggap tidak masuk akal. 

Kabar lainnya datang dari Taruni Angkatan Laut (AL) bernama Riri Darma Putri. Belum lama ini dia berhasil membuat orangtuanya bangga karena telah menjadi lulusan terbaik Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) di Magelang, Jawa Tengah.

Riri adalah putri pertama dari tujuh bersaudara. Dia berasal dari keluarga sederhana yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Sang ayah sehari-hari bekerja sebagai sopir truk.

Seperti apa perjuangan kelurga Darmadi untuk bisa menghadiri acara wisuda sang putri tercinta?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 2 Oktober 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Komentar Ade Armando atas Laporan Fahira Idris Terkait Meme Anies

Ade Armando dilaporkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris ke polisi. Laporan itu dilayangkan Fahira lantaran Ade Armando mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajah yang diedit menjadi tokoh Joker di akun Facebooknya.

Menanggapi laporan itu, Ade Armando mengaku heran atas apa yang dilakukan Fahira Idris.

"Saya heran apa urusan Fahira Idris menggugat saya. Memang dia apanya Anies? Kalaulah ada yg mau menggugat saya, orang itu seharusnya Anies Baswedan," ujar Ade Armando saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/11/2019).

Dia menilai Gubernur DKI Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Riri Anak Sopir Truk Menjadi Lulusan Terbaik Taruni Akademi AL

Dibalik sakralnya Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian, yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (31/10/2019) ada sebuah kisah yang sangat menyentuh.

Terlihat wajah lelah yang seketika itu berubah menjadi senyum bahagia dan air mata haru ketika Riri Darma Putri yang merupakan putri pertama dari tujuh bersaudara keluarga Darmadi dipanggil ke tengah lapangan sebagai lulusan terbaik Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL).

Butuh perjuangan panjang bagi keluarga Darmadi untuk bisa menghadiri acara wisuda sang putri tercinta. Dengan menggunakan mobil dari seorang teman baik yang memiliki bisnis mobil rental, keluarga ini berangkat dari Padang, Sumatera Barat.

Darmadi merangkap sebagai sopir tunggal, bersama empat orang adik-adik Riri.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 2 Pejabat yang Mundur Usai Anggaran Siluman RAPBD DKI Jakarta 2020 Viral

Masyarakat Ibu Kota dihebohkan dengan beredarnya hasil tangkapan layar yang dibagikan oleh anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana, terkait rancangan APBD DKI Jakarta 2020.

Wiliiam sempat membeberkan adanya pengajuan sejumlah anggaran yang tidak masuk akal dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD DKI Jakarta 2020.

Di antaranya adalah anggaran untuk lem aibon di Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebesar Rp 82 milliar, kemudian adanya pengajuan bolpoin sebesar Rp 124 milliar.

Usai viral dan menuai pro kontra, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara. Anies menyatakan, penyebab utama berulangnya anggaran aneh itu bukan karena sistem digital, tapi tidak pintar.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.