Sukses

Asiaap...! Saat Atta Halilitar Gerebek Istana Bogor Bareng Jokowi

Atta dipersilakan masuk ke ruang kerja Jokowi sambil kembali berbincang.

Liputan6.com, Jakarta - Atta Halilintar mendapat kesempatan "menggerebek" Istana Kepresidenan Bogor, rumah dinas Presiden Jokowi.

Momen itu dimanfaatkan oleh YouTuber dengan jumlah pengikut terbesar Asia Tenggara itu untuk mengisi salah satu konten YouTubenya, ‘Grebek'. 

Video dimulai dengan kedatangan Atta di depan pintu Istana Bogor dan langsung disambut Jokowi.

Dalam video tersebut, Jokowi dan Atta berbincang sambil berkeliling ke sejumlah ruangan  di Istana Bogor. Sambil berjalan, Jokowi  memperlihatkan kemegahan bangunan istana peninggalan kolonial belanda itu.

Youtuber Atta Halilintar (dok. Instagram @attahalilintar/https://www.instagram.com/p/BuB-yqhhh0Z/Fairuz Fildzah)

Meski demikian, Jokowi lebih menyukai kesederhanaan. Sebab, sang presiden lebih memilih tidur di paviliun kecil dibanding di dalam Istana. 

"Ya kecil, ruangannya kayak rumah biasa. Kalau di sini kan besar gitu," ungkap Jokowi. 

Di Istana yang berumur 200 tahun lebih itu, Atta dipersilakan masuk ke ruang kerja Jokowi sambil kembali berbincang.

Jokowi kemudian membeberkan kebiasaannya ketika membaca komentar warganet di media sosial.

"Karena di situlah banyak masukan, banyak hal yang perlu kita koreksi, banyak hal yang perlu kita evaluasi," ujar Presiden RI tersebut. 

Jokowi mengaku menggunakan ponsel dan membaca tanggapan masyarakat di sela kesibukannya ketika melakukan perjalanan dari Bogor ke Jakarta yang memakan waktu 1 jam. Dari komentar-komentar yang pernah dibacanya, Jokowi tak pernah merasa sakit hati.

"Enggak ada, enggak ada sakit hati. Ya sekeras apa pun komentar-komentar itu ya kita terima. Ya itulah masyarakat kita," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ungkit Revolusi Industri 4.0

Hanya saja, keyakinan Jokowi akan masyarakat Indonesia yang penuh dengan norma agama, norma budaya, etika dan tata krama cukup membuatnya heran. 

"Pertanyaan saya kalau komentarnya sekasar itu, sangat sarkas sekali, apakah itu Indonesia? Saya enggak ada sakit hati sekali. Tapi apakah itu Indonesia? Nilai-nilai yang kita anut?" ujarnya menanggapi.  

Dari komentar-komentar itulah, masyarakat dirasa perlu mengingat norma dan nilai-nilai yang melekat pada rakyat Indonesia.

Dalam perbincangannya bersama putra keluarga Halilintar itu, Jokowi juga memberi kata-kata yang membangun bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi era Reformasi Industri 4.0. 

"Oleh sebab itu gunakan energi-energi yang kita miliki itu, energi-energi yang menuju ke positivisme, menuju ke optimisme, menuju ke sebuah rencana besar bersama untuk kemajuan kita, untuk kemajuan negara," tutur Jokowi.

 

Reporter: Dewi Larasati

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.