Sukses

Polusi Tak Berkurang, Car Free Day Tetap Dipertahankan Djarot

Pemprov DKI akan mendorong warga Jakarta untuk memanfaatkan fasilitas publik yakni kendaraan umum pada saat Sabtu dan Minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan pelaksanaan hari bebas kendaraan atau car free day belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pengurangan polusi udara.

Namun demikian, Djarot menilai car free day tetap memberikan dampak positif pada masyarakat. Karena itu, dia bakal tetap memperluas kawasan yang akan memberlakukan hari bebas kendaraan di Ibu Kota.

"Sudah mulai diperluas itu di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, masing-masing wilayah ada, Jakarta Utara, Jakarta Barat," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).

Untuk itu, Pemprov DKI akan mendorong warga Jakarta untuk memanfaatkan fasilitas publik yakni kendaraan umum pada saat Sabtu dan Minggu, sehingga car free day benar-benar bisa mengurangi polusi udara.

"Kami dorong ini, sambil perbaikan layanan transportasi umum. Ini harus terus menerus, tidak boleh terputus," ujar Djarot.

Catatan lainnya dari Djarot tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan ketertiban.

"Car free day terus, tapi sampahnya luar biasa, PKL banyak sekali dan tidak ada kesadaran untuk membuang sampah. Pasukan oranye dan kuning harus digerakkan untuk bersihkan itu," jelas Djarot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

CFD Mampang Prapatan

Sementara kitu, CFD mulai diberlakukan di sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya hingga Warung Jati atau tepatnya di simpang Pejaten Village, Jakarta Selatan, Minggu 27 Agustus 2017. Pemerintah kota administrasi Jakarta Selatan pun memberlakukan serangkaian pengalihan arus mulai pukul 06.00 WIB-11.00 WIB.

Bagi pengendara yang akan melintasi jalan tersebut, berikut ini informasi jalur pengalihan arus yang dirilis Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Christianto.

A. Kendaraan yang berasal dari arah utara (Kuningan) yang akan menuju selatan (Ragunan) dialihkan menuju ke Jalan Duren Tiga Raya - Jalan Raya Pasar Minggu - Jalan Raya Ragunan.

B. Kendaraan yang berasal dari arah selatan (Ragunan) yang akan menuju utara (Kuningan) dialihkan menuju Pejaten Barat - Jalan Kemang Selatan - Jalan Kemang Raya - Jalan Bangka Raya - Jalan Kapten Tendean.

C. Untuk angkutan umum metromini S75 (Blok M - Pasar Minggu) setelah melalui Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Mampang Prapatan dibelokkan menuju Jalan Duren Tiga - Jalan Raya Pasar Minggu dan menuju Pasar Minggu.


Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.