Berita Polusi Udara Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, sistem ganjil genap di Jakarta kembali diterapkan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Artikel ini me...

01:45
Global
VIDEO: Polusi Udara dari Tempat Pembuangan Sampah dan Lalu Lintas Membahayakan Kesehatan di Kenya
02:53
Health
VIDEO: Riset Temukan Polusi Dalam Ruangan Lebih Parah Dibanding Luar Rumah

Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham
Cuaca Besok Minggu 28 Juli 2024: Langit Berawan Payungi Malam Hari Jabodetabek
Telah dibaca 0 kali
Berkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Telah dibaca 0 kali
Waktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Telah dibaca 0 kali
Cara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Telah dibaca 0 kali
Belajar Kelola Sampah dari Jepang, Ini Cara Negeri Sakura Jaga Sungai Tetap Bersih
Telah dibaca 0 kali
Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Smart TV 43 Inci dan 55 Inci Harga Mulai Rp 3,8 Jutaan
Telah dibaca 0 kali
De Ligt Alot, Ada Pemain Munchen Lain yang Bisa Duluan Gabung Manchester United
Telah dibaca 0 kali
Solo Technopark Jadi Ekosistem Digital, UMKM dan Milenial Ramai-Ramai Merapat
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Berkilau Digosok Pelemahan Data Ekonomi AS
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Deadpool and Wolverine: Film Rating R Pertama Disney, Kuasai 5.000 Show di Bioskop Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Terungkap, Kimberly Ryder Polisikan Suami karena Dugaan Penggelapan Mobil BMW
Telah dibaca 0 kali
Ingin Doa Cepat Dikabulkan? Lakukan Ini Kata Habib Novel Alaydrus
Telah dibaca 0 kali
PBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putri untuk SEA V League 2024
Telah dibaca 0 kali
Hujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Peraturan ganjil genap Jakarta tetap berlaku meski jelang akhir pekan, Jumat (26/7/2024). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti polusi udara di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

DKI Jakarta terpantau memiliki kualitas udara terburuk di dunia versi situs pemantau polusi udara IQAir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ilustrasi perawatan wajah berjerawat. (unsplash.com/Adrian Motroc).

Meski sudah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, kualitas udara di DKI Jakarta masih belum juga membaik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jangan Anggap Remeh: Polusi Udara di Rumah Dapat Menyebabkan ISPA dan Alergi (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Perubahan cuaca hingga penerapan pola hidup bersih yang sehat serta adanya berbagai bakteri dan virus menjadi faktor peningkatan kasus pneumonia pada anak. (Foto: Unsplash.com/Taylor Brandon)

Kondisi tersebut diperparah saat hujan yang mengguyur sejak pagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Langit biru menghiasi kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Jika cuaca cerah, kawasan Monumen Nasional, Jakarta seringkali dihiasi langit yang membiru. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kendaraan melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Gubernur Anies Baswedan menyampaikan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap menjadi salah satu rencana Pemprov DKI Jakarta mengatasi polusi udara di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suasana saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1005,8 mb. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Proyek PLTU Unit 2 Cirebon diprediksi akan beriperasi tahun 2021 dan saat ini membutuhkan lebih dari 3600 tenaga kerja baru. Foto :(PLTU 2 Cirebon / Panji Prayitno)

Polda Metro melakukan penanaman 10 ribu pohon yang secara simbolis dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan. Kamis (27/6/2024). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Kondisi tersebut diperparah saat hujan yang mengguyur sejak pagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta, Selasa (9/7/2019). Berdasarkan data DLH DKI Jakarta penyebab polusi di Jakarta semakin buruk akibat emisi kendaraan bermotor yang mencapai 75 persen, ditambah pencemaran dari industri dan limbah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penampakan polusi udara di langit Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). Buruknya kualitas udara Ibu Kota disebabkan jumlah kendaraan, industri, debu jalanan, rumah tangga, pembakaran sampah, pembangunan konstruksi bangunan, dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta pada Kamis (31/8/2023) menempati peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia dalam hal kualitas udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seorang pekerja yang menggendong anaknya berjalan di sepanjang jalan di dekat Gerbang India di tengah kabut asap tebal di New Delhi pada 22 Februari 2023. (Arun SANKAR/AFP)

Jakarta pada Kamis (31/8/2023) menempati peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia dalam hal kualitas udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penampakan polusi udara di langit Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). Buruknya kualitas udara Ibu Kota disebabkan jumlah kendaraan, industri, debu jalanan, rumah tangga, pembakaran sampah, pembangunan konstruksi bangunan, dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penampakan polusi udara di langit Jakarta Utara, Senin (29/7/2019). Buruknya kualitas udara Ibu Kota disebabkan jumlah kendaraan, industri, debu jalanan, rumah tangga, pembakaran sampah, pembangunan konstruksi bangunan, dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1
2
3
4
5
6
7
8
9