Sukses

Mudik Lebaran 2017 Aman, Wiranto Beri Jempol ke Aparat Keamanan

Kesiapan pemerintah dalam menghadapi arus mudik ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini dapat dilihat dari angka kecelakaan yang menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Masa mudik Lebaran 2017 telah selesai. Penyelenggaraan mulai persiapan hingga pelaksanaan dinilai jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi kerja seluruh kementerian/lembaga terkait yang telah menyiapkan masa mudik hingga perayaan Idul Fitri. Arus mudik lancar dan harga sembako cukup stabil.

Mudik menjadi salah satu yang paling utama. Perencanaan matang sudah ditunjukkan jauh sebelum hari raya. Hal ini juga berimbas pada pelaksanaan yang baik.

"Kemudian pengerahan pasukan anggota satuan pengamanan mudik Lebaran di jalanan yang cukup besar jumlahnya ternyata cukup bisa mengarahkan, atur lalu lintas dengan baik," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Kesiapan pemerintah dalam menghadapi arus mudik lebaran 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya dapat dilihat dari angka kecelakaan.

Wiranto menjelaskan, angka kematian akibat kecelakaan selama mudik pernah menembus 2.000 orang. Jumlah ini terus turun hingga tahun ini yang jumlahnya hanya 100 lebih. Pemerintah tentu menyesalkan masih adanya korban, tapi paling tidak jumlahnya terus turun.

"Kita juga harus memberikan suatu acungkan jempol kepada aparat keamanan yang ikut mengatur lalu lintas, disiplin lalu lintas mudik Lebaran sehingga tidak terjadi kecelakaan fatal," imbuh dia.

Pemudik dengan sepeda motor tentu masih menjadi masalah. Korban kecelakaan paling banyak masih didominasi pemudik dengan sepeda motor.

"Nah ke depan tentu bisa lebih baik lagi (mudik lebaran). Tapi sekali lagi tetap beri apresiasi kepada petugas di lapangan," ucap dia.

 

 

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.