Sukses

Keluarga: Suara Rekaman Bahrunnaim 99 Persen Asli

Dahlan mengungkapkan, berdasarkan suara rekaman tersebut memang sangat lekat dengan aksen-aksen Bahrunnaim.

Liputan6.com, Solo - Keluarga Bahrunnaim menduga kuat, suara rekaman berisi bantahan kasus bom Thamrin, merupakan suara Bahrunnaim. Karena itu, pihak k‎eluarga meminta supaya Bahrunnaim mengklarifikasi tudingan sebagai otak teror Jakarta.

"Kita juga dapat informasi dari teman-teman mas BN (Bahrunnaim) yang telah mendengarkan rekaman suara, bahwa itu memang suara mas BN," kata adik kandung Bahrunnaim, Dahlan Zaim, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/1/2016).

Dahlan mengungkapkan, berdasarkan suara rekaman tersebut memang sangat lekat dengan aksen-aksen Bahrunnaim, yang sedikit bergurau seperti kata 'dari Hong Kong'.

"Mas BN itu kalau ngomong memang ada aksen slengekan di belakangnya. Saya yakin itu mas BN. 99 Persen yakin," tegas dia.

Dahlan meminta supaya kakak kandungnya tersebut bisa mengklarifikasi lewat suara rekaman itu. Keluarga pun meminta supaya Bahrunnaim mendapatkan perlakuan hukum yang adil, jika memberikan klarifikasi.


"Kami sangat memahami posisi mas BN saat ini, untuk itu kami meminta perlakuan hukum yang adil jika mas BN melakukan klarifikasi," tegas dia.

Diminta Muncul

Sementara, Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendradatta mengatakan, berdasarkan konfirmasi dari rekan-rekan Bahrunnaim, suara rekaman itu memang benar suara Bahrunnaim.

Hanya saja, kata dia, untuk membuktikan kebenarannya, sebaiknya Bahrunnaim segera muncul untuk mengklarifikasi terkait suara rekaman tersebut.

"‎Kami sepakat jika Bahrunnaim segera keluar dan menjelaskannya, dan lebih bagus menghadapinya secara hukum. Cuma tolong, kalau mau membela diri, mbok ya dikasih kesempatan. Kalau mau dijadikan tersangka perlakukan sesuai dengan HAM. Jangan dipaksa mengakui di bawah tekanan," pinta Mahendratta.

Baru-baru ini beredar suara diduga rekaman Bahrunnaim di laman berbagi rekaman, Soundcloud. Rekaman tersebut berisi bantahan bahwa ahli IT tersebut bukan dalang di balik teror Thamrin, seperti yang ditudingkan Polri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.