Cari Terduga Teroris, Polisi Razia Indekos di Tebet

Kontrakan Terduga Teroris Sunakim di Bogor Digeledah Densus 88 — Isi rumah terduga teroris telah kosong karena sang istri dikabarkan sudah dijemput seseorang sebelum penggeledahan. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Pascateror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016, pihak kepolisian terus melakukan Operasi Cipta Kondisi. Polisi merazia sejumlah indekos dan kontrakan. Salah satunya di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan untuk membatasi gerak para terduga teroris.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan polisi didampingi oleh perwakilan dari kecamatan dan kelurahan, serta Satuan Polisi Pamong Praja. Dengan Polsek Tebet mengerahkan 30 personel dan Satpol PP 50 personel.

"Lokasi yang kita sisir tadi malam dalam Operasi Cipta Kondisi, yaitu di wilayah Kelurahan Menteng Dalam dan Kelurahan Kebon Baru bersama puluhan personel gabungan," ujar Kompol Nurdin di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Menurut dia, operasi tersebut dilakukan ke 11 indekos. Hasil operasi ini diketahui masih kurangnya pendataan yang dilakukan pemilik indekos.

"Ditemukan beberapa penghuni yang identitasnya lengkap, akan tetapi pemilik kos-kosan, tidak melaporkan kepada Ketua RT setempat, dan langsung kemarin didata oleh Ketua RT," ungkap Nurdin.

Meski demikian, tidak ada yang mencurigakan dari para penghuni maupun kamar indekos yang telah diperiksa.

"Walaupun nihil, tetap akan kami lakukan pemantauan selanjutnya terhadap kosan maupun kontrakan di wilayah Tebet," pungkas Kompol Nurdin.