Wakil Ketua MPR Prihatin Kalbar Masih Beli Listrik dari Malaysia

oso — Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat mengunjungi Masjid Agung Kayong Utara, Kalimantan Barat. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Pontianak - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang, mengaku perihatin dengan kondisi kelistrikan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, meski di lain sisi dia mengaku bisa realistis dengan keadaan yang belum memungkinkan untuk bisa mencukupi sendiri akan kebutuhan listrik.

Yang jelas, pria yang karib disapa Oso ini mengaku prihatin, jika warga di perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Kalimantan Barat masih membeli listrik dari Kuching, Malaysia.

Pasca Putusan MK, Hanura Belum Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Pendukung Prabowo-Gibran
Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah se-Indonesia, Syaratnya Anti KKN

"Kita harus memiliki speed and target. Seberapa lama membeli listrik dan secepatnya kita harus bisa membangun pembangkit listrik," ujar Oso di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/7/2015).

Oso mengatakan dia bisa menerima keadaan itu sebab negara belum mampu menyediakan listrik untuk masyarakat di perbatasan. Namun, untuk urusan kelistrikan, Oso juga mengaku jengkel melihat pembangunan di perbatasan yang lambat dalam pelaksanaannya.

Untuk itu, Oso mengajak pimpinan MPR lainnya mengunjungi perbatasan di Kalimantan Barat agar mengetahui langsung kondisi yang ada.

"Kita harus melakukan berbagai terobosan. Kita harus bangkit," ujar dia. (Ado/Rmn)