Sukses

BBM Mahal, Nelayan Garut Berhenti Melaut dan Jadi Buruh Tani

Harga 1 liter BBM kini mencapai Rp 9 ribu. Padahal untuk sekali berlayar nelayan butuh sekitar 40 liter BBM.

Liputan6.com, Garut - Ratusan nelayan di Pantai Santolo Indah, Garut, Jawa Barat terpaksa berhenti berlayar. Hal ini lantaran harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus melambung.

Harga 1 liter BBM kini mencapai Rp 9 ribu. Padahal untuk sekali berlayar nelayan butuh sekitar 40 liter BBM. Akibatnya, banyak nelayan yang memilih alih profesi.

"Bahan bakar mahal, ikannya pada nggak ada. Kalau tidak melaut, lalu apa yang dilakukan, Pak? Buruh tani, tukang," ungkap Agus Tatang, nelayan asal Garut, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (8/4/2015).

Pantai yang biasanya ramai didatangi pengunjung, 2 minggu belakangan ini malah ramai dipadati perahu-perahu nelayan yang memilih lego jangkar.

Akibat nelayan yang berhenti melaut, kini pasokan ikan di tempat pelelangan kawasan Pantai Santolo juga sangat berkurang. Bahkan sepekan belakangan tak ada aktivitas jual beli ikan. (Mar/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.