Sukses

Bangun Bisnis Bersama Pasangan? Yuk, Simak 5 Tips Suksesnya

Para pemilik bisnis, CEO, dan pendiri perusahaan sering kali merenungkan bagaimana menyeimbangkan antara pekerjaan, rumah tangga, dan aspek lain dalam kehidupan mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dinamika bisnis, kolaborasi dan jaringan seringkali dianggap sebagai pondasi kesuksesan. Namun, sebagian besar dari kita cenderung melupakan satu hubungan yang tak kalah pentingnya yaitu hubungan di rumah bersama pasangan.

Dinamika yang tercipta di lingkungan rumah, dari dukungan yang diberikan hingga keseimbangan yang dicapai, dapat menjadi kekuatan yang seringkali diremehkan dalam kesuksesan profesional seseorang.

Para pemilik bisnis, CEO, dan pendiri perusahaan sering kali merenungkan bagaimana menyeimbangkan antara pekerjaan, rumah tangga, dan aspek lain dalam kehidupan mereka. 

Salah satu aspek penting yang kami temukan adalah individu yang ambisius tidak pernah puas dengan status quo.Mereka terus mendorong satu sama lain untuk tumbuh, baik secara pribadi maupun profesional.

Memulai sebuah bisnis tidak hanya tentang perkembangan karier, tetapi juga tentang perkembangan sebagai pasangan.Hal ini tercermin dalam perjalanan pernikahan, membesarkan anak-anak, membangun kemitraan, dan menikmati perjalanan bersama.

Tidak peduli apakah satu pasangan fokus pada bisnis sementara yang lain tinggal di rumah, atau apakah keduanya terlibat dalam usaha yang sama, kunci utamanya adalah pemahaman dan penghargaan terhadap peran masing-masing.

Setelah pemahaman ini terbentuk, rasa hormat terhadap peran satu sama lain akan menghasilkan sistem pendukung yang saling menguntungkan.

Perbedaan antara pasangan juga bisa menjadi kekuatan. Sementara satu pasangan mungkin memiliki keahlian dalam ide-ide besar dan pemikiran yang dalam, yang lain mungkin unggul dalam eksekusi dan kepemimpinan.

Mengetahui kualitas pasangan Anda berarti memahami kekuatan dan kelemahan Anda sebagai pasangan, sebuah aspek yang sama pentingnya dengan mengetahui kekuatan tim Anda di tempat kerja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1.Kompromi adalah Kunci

Kompromi perlu dilakukan tanpa ada rasa kebencian. Membangun sistem pendukung yang dapat diandalkan, baik di rumah maupun di tempat kerja, juga penting untuk mencapai kesuksesan.

Jujur satu sama lain tentang tingkat energi dan dukungan yang diberikan merupakan langkah yang penting dalam menjaga keseimbangan.

2. Ciptakan jaringan dukungan

Kesuksesan dalam hidup dan dalam menjalankan bisnis bergantung pada memiliki jaringan pendukung yang solid. Sangat penting untuk memiliki pasangan yang siap untuk berbagi beban kerja.

Beberapa pasangan mungkin melihat teman, pengasuh anak, atau kakek-nenek mereka sebagai bagian dari sistem pendukung mereka. Apa pun jaringan dukungan Anda, pastikan Anda memahami siapa yang harus dihubungi dan apa yang dimaksud dengan “dukungan”.

3. Bertindaklah sebagai mentor satu sama lain

Anda dapat mempelajari keterampilan baru dari gaya kerja pasangan Anda, termasuk sifat, sudut pandang, dan metode pemecahan masalah mereka.

Hubungan akan tetap menarik dan menyenangkan ketika seseorang mempertahankan rasa ingin tahu yang terbuka terhadap pemikiran dan saran orang lain.

Tempatkan diri Anda pada posisi pasangan Anda seperti yang Anda lakukan jika Anda adalah pelanggan. Apa yang Anda temukan mungkin akan mengejutkan Anda.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Tetapkan Batasan Jelas

4. Tetapkan batasan yang jelas untuk pekerjaan Anda

Menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu bersama keluarga merupakan kunci dalam menjaga keseimbangan. Prioritaskan hubungan Anda dengan keluarga dan pastikan untuk menyisihkan waktu berkualitas bersama mereka.

5. Bersandarlah pada posisi terendah Anda untuk memperkuat diri Anda

Kesulitan, kesulitan, dan titik terendah tidak dapat dihindari. Namun, bagaimana Anda merespons dan bertahan dari titik terendah tersebut adalah yang akan membuat Anda lebih kuat. Pilihlah untuk melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh, bukan sebagai hambatan.

Dengan memahami pentingnya hubungan di rumah, dan dengan kerja sama dan dukungan dari pasangan, seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik di bidang profesional maupun pribadi.

4 dari 5 halaman

Cerita Unik Miliarder India Pilih Jadi Pecinta Lingkungan Ketimbang Jalankan Bisnis

Sebelumnya, kisah hidup miliarder Rishad Naoroji cukup menarik perhatian. Sebab, sepupu dari miliarder India Adi Godrej ini lebih tertarik dan memilih jadi pecinta lingkungan dan satwa liat dibanding menjalankan bisnis yang sukses.

Lantas, bagaimana kisah miliarder ini?

Melansir Times Now News, Selasa (6/6/2023), Naoroji masih memegang seperlima dari aset keluarga Godrej. Keluarga Godrej mengendalikan Grup Godrej, raksasa barang konsumen yang berusia 126 tahun, dengan pendapatan sekitar USD 5,2 miliar.

Akan tetapi, Rishad Naoroji sedikit berbeda karena dia tidak tertarik berkecimpung di dunia bisnis. Sebagai gantinya minat dia berada di bidang lingkungan dan hewan. Ini dimulai ketika muncul ketertarikan Naoroji pada burung sejak berusia tiga tahun. Saat itu dia menemani ayahnya ke Taman Nasional Periyar dan Suaka Margasatwa di Kerala.

Jadi, Naoroji telah membangun branding sebagai seorang pecinta lingkungan. Dia tidak pernah terlibat dalam bisnis keluarga yang padahal itu menjadi sumber kekayaannya.

Dia menjadi pecinta alam yang rajin dengan minat khusus pada konservasi satwa liar, utamanya burung. Karena itu, ia pun mendirikan Raptor Research and Conservation Foundation agar bisa fokus pada konservasi burung dan pemangsa Asia.

 

 

5 dari 5 halaman

Tak Pernah Jadi Masalah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, meski terlibat dalam bisnis keluarga, Naoroji masih memegang seperlima bagian dari aset keluarga Godrej. Menurut data Forbes, kekayaan bersih Naoroji mencapai USD 2,9 miliar atau sekitar Rp 43,2 triliun.

Kendati demikian, kecintaan Naoroji pada burung dibanding bisnis tidak pernah menjadi masalah bagi keluarga Godrej.

"Meskipun trennya adalah anak-anak mengikuti jejak ayah mereka, itu menjadi sangat cocok untuk seseorang. Untuk hidup dari dividen kepemilikan saham mereka dan mengejar hasrat mereka. Saya mengagumi Rishad atas apa yang dia lakukan,” tutur Adi Godrej.

Sebagai informasi, selain mendirikan Raptor Research and Conservation Foundation, Naoroji juga duduk di dewan pemerintahan Masyarakat Sejarah Alam Bombay dan menjadi anggota The Himalayan Club.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini