Donasi 800 Madu untuk Tingkatkan Imunitas Para Santri di Bekasi

Liputan6.com, Jakarta - Laju penambahan kasus positif COVID -19 memang belum dapat dihentikan. Untuk itu, PT. Asia Global Cemerlang selaku distributor dan produsen Madu Nasional mengadakan kegiatan yang bertajuk “Madu Nasional Peduli COVID-19”.

Mereka mendonasikan 800 botol produk Madu Nasional kepada pondok pesantren Attaqwa Bekasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari road show yang rencananya diadakan di beberapa pesantren di Jabodetabek

Menurut owner Madu Nasional , Peter Wijono dalam sambutannya , tujuan digelarnya acara ini merupakan wujud nyata kepedulian pihak swasta dalam menekan laju pertambahan kasus positif Covid-19 di negeri ini.

“Kami akan mendonasikan sebanyak 800 botol produk kami untuk para santri dengan harapan dapat meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh santri terhadap penyakit.Selain itu kami juga turut serta dalam kegiatan Pramuka ” ATTAQWA SCOUT AND ARABIC CAMP. Agar para anggota pramuka memiliki stamina yang prima dalam melakukan kegiatannya,” terangnya.

Doddy Ismulyana General manager PT.Asia Global Cemerlang juga menyampaikan bahwa pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan metode back to nature atau kembali ke penggunaan bahan bahan alam. Pasalnya menurut Doddy penggunaan supplemen yang berasal dari bahan bahan kimia buatan akan berpengaruh negative terhadap kesehatan tubuh.

Doddy Ismulayana jmenambahkan bahwa untuk menjamin kualitas produk madu pabrik nya tengah berusaha untuk mendapatkan sertifikasi ISO dan HACCP. Dihadapan ribuan para santri, Sekretaris Jendral Pondok Pesantren Attaqwa Bp. KH.Anis Abd Quddus,Lc,M.Pd menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Madu Nasional .

”Kami keluarga besar pondok pesantren Attaqwa merasa terbantu dengan adanya kegiatan Madu Nasional Peduli COVID-19 ini. Karena kita semua tahu bahwa madu merupakan salah satu minuman kesehatan yang telah terbukti manfaatnya. Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu menghentikan penyebaran virus covid-19 dilingkungan pondok pesantren," harapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat menutup sementara aktivitas di pondok pesantren di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, mulai Sabtu (5/6/2021), karena 32 santrinya terkonfirmasi Covid-19.

2 dari 4 halaman

Menambah Daya Tahan

Donasi 800 Madu untuk Tingkatkan Imunitas Para Santri. foto: istimewa

Hal senanda juga disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pondok Pesantren Attaqwa yaitu ustadz H.Ahmad Syafi’uddin, S.TH.I,MM.,M.AG. atau yang biasa dikenal dengan ustadz Dani – Aksi Indosiar ,juga menyambut baik kegiatan tersebut. “ madu merupakan obat dari segala penyakit dan telah di cantumkan dalam AlQur’an surat AnNahl ayat 69, jadi sangat tepat jika para santri mengkonsumsi madu tersebut untuk menambah daya tahan dan imunitas mereka.

Apalagi saat kegiatan pramuka, para santri membutuhkan stamina ekstra. Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh para santri” kata ustadz Dani – Aksi Indosiar ini.

Sementara Heri Setyawan Marketing Manager Madu Nasional mengatakan “ Madu Nasional sangat aman dikonsumsi karena menggunakan madu murni dan telah mendapat izin Edar dari BPOM. Hadir dalam 9 varian yaitu : Madu Natural, Madu Supreme, Madu Kurma serta madu multivitamin dengan 3 rasa yaitu jeruk , Apel dan strawberry. Ditambah lagi 3 jenis madu herbal yaitu Madu Herbal Habbatusauda, Madu Herbal Ginseng dan Madu herbal Spirulina.

Madu nasional terbuat dari 100 persen madu SIDR asli pilihan yang memiliki segudang manfaat. Secara klinis madu mengandung antibakteri sehingga membuat tubuh terhindar dari kuman penyakit. Madu juga dapat membersihkan kotoran di usus, menyembuhkan batuk berdahak, menyembuhkan luka, menyehatkan pencernaan hingga meningkatkan daya tahan tubuh “ imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Bermanfaat untuk Kesehatan

Heri menjamin kualitas madu Nasional merupakan madu berkualitas tinggi karena telah lulus uji tes kualitas madu di Balai Besar Industri Agro milik Depertemen Perindustrian di Bogor. Pemerintah telah menentukan nilai standar madu yang beredar di Indonesia memiliki kadar Diastase Enzim atau DN number minimal 3.

Sementara itu Heri menjelaskan Madu Nasional memiliki Diastase Number atau DN number mendekati angka 8 . Artinya madu Nasional ini memiliki kualitas yang sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Heri mengakui bahwa kerja sama dan keterlibatan semua divisi di perusahaannya sangat berpengaruh terhadap suksesnya sosialisasi Madu Nasional.

Turut hadir pula pada acara tersebut Manager IT Susman Hari dan Manager pemasaran Online Eko Prasetiawan “Selama masa peluncuran ini konsumen dapat membeli di toko official store kami Indokuliner di market place Tokopedia dengan harga Launching mulai dari Rp17 ribu,” jelas Heri Setyawan.

4 dari 4 halaman