Sukses

Semua Pantai di Pattaya akan Buka Kembali 1 Juni 2020

Pattaya akan kembali membuka semua pantai yang berada di kawasan tersebut pada 1 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pattaya akan membuka semua pantai yang berada di kawasan itu pada 1 Juni 2020. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan pertemuan antara Wali Kota Pattaya City dengan Komite Penyakit Menular Chonburi, baru-baru ini.

Melansir The Thaiger, Sabtu, 30 Mei 2020, pantai-pantai di kota wisata itu telah ditutup selama beberapa bulan karena keputusan darurat Covid-19.

Meski begitu, pembukaan kembali masih membutuhkan persetujuan dari Center for Covid-19 Situation Administration.

Pemerintah Pattaya mengatakan semua kegiatan, termasuk berenang, berjemur, bersantai di kursi geladak dan olahraga non-kontak dapat dilanjutkan ketika pantai dibuka secara resmi.

Kursi pantai harus ditempatkan setidaknya satu meter terpisah dan pengunjung, termasuk semua pengunjung pantai, mereka harus  menjaga jarak sosial.

Pantai-pantai yang terkena dampak aturan tersebut adalah Pattaya, Jomtien, Pantai Phra Tamnak, Pantai Cozy, Pantai Wong Amat, Pantai Krating Rai, Taman Umum Lan Pho Naklua, Pantai Samak, dan Dermaga Bali Hai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pulau Koh Larn

Adapun Koh Larn, tak jauh dari pantai Pattaya, penduduk pulau telah mengajukan permintaan untuk membuka kembali pulau itu. Saat ini sedang menunggu persetujuan akhir kepada Komite Penyakit Menular Chonburi.

Keputusan akhir kemungkinan akan dibuat pada 31 Mei 2020 tentang kapan harus membuka kembali pulau itu. Boleh dibilang, Koh Larn salah satu tempat wisata paling populer di daerah Pattaya yang ditutup sejak 27 Maret 2020. Pengumuman pembukaan pulau itu akan diumumkan pada pada Minggu (31/5/2020).

Tidak ada satu pun kasus virus yang dikonfirmasi di pulau itu, yang memiliki populasi penduduk tetap sekitar 500 orang. Pulau itu dibuka kembali pada 1 Mei 2020, tapi hanya untuk penduduk lokal keluar masuk dari pulau ke daratan, tetapi mereka yang bukan penduduk pulau itu saat ini masih dilarang.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.