Isi Lemari Kate Middleton Isyaratkan Kesiapan Jadi Ratu Inggris

Kate Middleton dan Ratu Elizabeth II. (dok.Instagram @katemiddleton.closet/https://www.instagram.com/p/B1hIvMsHoUE/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Menilai seseorang dari tampilan luarnya memang terasa kurang adil. Namun, penilaian terhadap Kate Middleton ini sepertinya tak akan meleset. Kate dinilai sudah siap menjadi Ratu Inggris kalau dilihat dari isi lemari pakaiannya.

Seorang pakar fesyen di London, Inggris, Anthony McGrath, bisa menjelaskannya pada kita. Dilansir dari laman Express, Anthony mengatakan gaya Kate sudah cukup siap untuk mendampingi Pangeran William menjadi Ratu Inggris saat sang suami nantinya diangkat sebagai Raja Inggris.

Menurut stylist artis sekaligus dosen di Fashion Retail Academy ini, Kate memang memiliki gaya yang cenderung sopan dan tak terlalu terbuka.

Tentu saja hal ini memudahkan wanita 38 tahun ini dalam proses adaptasi sebagai bagian dari anggota kerajaan.

"Sejak Kate menjadi pusat perhatian, ia selalu menunjukkan gaya busana yang konservatif. Apakah itu karena ia ingin membuktikan dirinya kepada keluarga Kerajaan Inggris atau gaya pribadinya sendiri, tak ada yang tahu, yang jelas ia jarang berpakaian tidak rapi," terangnya.

Meski cenderung sopan, saat remaja Kate juga suka tampil dengan dress potongan dada rendah atau bawahan yan agak pendek. Gaya ini perlahan berubah menjadi deretan dress satu warna yang sopan dan bersifat formal.

"Sebagai gantinya, Kate memperkenalkan setelan rok dan gaun mantel, yang kini menjadi barang utama di lemari pakaiannya. Pilihan ini juga yang sering ia pakai dalam berbagai acara maupun saat tampil di depan publik," tutur Anthony.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ada momen haru ketika Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Skotlandia. Seorang gadis kecil membelai rambut Kate Middleton saat bertemu.

2 dari 2 halaman

Bertransformasi dengan Lembut

Pangeran William dan Kate Middleton saat royal engagement Bradford, Inggris, Rabu, 15 Januari 2020. (OLI SCARFF / AFP)

"Ia juga memperkenalkan serangkaian gaun perpotongan 'A-lines' dalam berbagai warna berbeda, begitu juga dengan topi dekoratif untuk acara formal dan sepatu tertutup," sambungnya.

Anthony menambahkan, Kate bisa bertransformasi dengan sangat lembut untuk menjadi ratu masa depan. Ibu tiga anak ini juga tak meninggalkan gaya lamanya ketika memilih busana sebagai anggota kerajaan.

"Perlahan, tapi pasti, ia telah memperhalus gayanya selama bertahun-tahun dan gayanya tanpa keraguan, cocok untuk ratu masa depan," tutupnya.

Walaupun Kate dinilai sudah siap, tentunya momen William menjadi Raja Inggris baru akan terjadi kalau Ratu Elizabeth II sudah turun takhta dan digantikan oleh Pangeran Charles. Setelah Charles turun takhta nantinya, barulah William mendapat kesempatan untuk menjadi Raja Inggris.