Sukses

Sebelum ke Atambua, Yuk Kenalan Dengan Gerson Oliveira

Siapa Gerson Olivia yang akan tampil pada Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019

Liputan6.com, Jakarta Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019 bakal dihelat 8-9 Maret 2019 di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Belu, NTT. Ada dua bintang tamu yang akan dihadirkan. Pertama, band tenar d’Masiv dan penyanyi Timor Leste Gerson Oliviera. 

Buat d’Masiv, publik Indonesia rasa-rasanya sudah sangat familiar. Maklum, band ini sudah memiliki banyak hits. Seperti Jangan Menyerah, Cinta Ini Membunuhku, Diantara Kalian, dan masih banyak lagi. Rian dkk dijadwalkan tampil 9 Maret.

Lantas bagaimana dengan Gerson Oliviera yang akan tampil 8 Maret? Ada baiknya kita mengenal lebih dekat sosok satu ini.

Gerson pernah tampil di Dangdut Academy Asia 2 atau D'Academy Asia 2 tahun 2016 (DA Asia 2). Ajang pencarian bakat ini diikuti oleh 6 negara. Selain Indonesia dan Timor Leste, ajang ini juga diikuti penyanyi asal Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Di Timor Leste, nama Gerson cukup dikenal.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, hal ini juga yang membuat Kementerian Pariwisata mengajak Gerson tampil di Atambua.

“Gerson ini talenta hebat. Kreativitasnya juga luar biasa. Biasanya lagu-lagu yang dibawakannya akan dieksplorasi total oleh Gerson. Selalu ada kejutan pada lagu yang dibawakannya dan ini menjadi value seorang Gerson,” papar Rizki yang kerap disapa Kiki, Selasa (26/2).

Saat berkompetisi di DA Asia 2, Gerson bukan satu-satunya wakil asal Timor Leste. Ada peserta lain, yaitu Maria Vitoria, Dora Bria, Jerry Kong, Lola Calcio, dan Marco Araujo. Amun, Gerson mampu melaju hingga babak 18 Besar. Di babak ini, Gerson membawakan 2 lagu, yaitu, ‘Pangeran Dangdut’ milik Abiem Ngesti dan ‘Mahal’ yang dinyanyikan Meggy Z.

Buat Kiki, aksi Gerson akan menjadi warna lain di Konser Perbatasan Atambua 2019. “Gerson ini sangat unik dan khas. Dia akan membuat KMPA 2019 menjadi lebih berwarna. Kehadiran Gerson di Atambua sudah sesuai dengan request publik. Sebab, Gerson ini salah satu favorit yang paling dinanti aksinya oleh publik di perbatasan NTT-Timor Leste,” lanjut Kiki lagi. Mengacu survei yang dilakukan Kemenpar dan EtCetera Promosindo, Gerson memang favorit. Dari online survei, Gerson masuk Top 3 sebagai artis Timor Leste favorit. Selain Gerson posisi ini juga dihuni Maria Vitoria dan Cidalia.

Survei dilakukan secara online dan offline. Survei online mengandalkan Google Form melalui distribusi Facebook pada 5-6 Februari 2019. Total respondennya ada 110 orang. Untuk offline survei dilakukan 9-10 Februari 2019. Lokasinya ada 3 di NTT PLBN Wini, Mota’ain, dan Motamasin.

Satu spot di Dili, Timor Leste. “Pokoknya aksi luar biasa akan ditampilkan Gerson di KMPA 2019. Apalagi, posisinya Top 3. Gerson pasti akan memberikan kesan terbaik bagi para fans-nya. Pastikan KMPA 2019 tidak terlewatkan begitu saja. Pastikan 2 hari pada 8-9 Maret 2019 menjadi momentum terbaik untuk berlibur di Atambua,” terang Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Kehadiran Gerson diyakini akan menarik wisatawan Timor Leste dalam jumlah besar. Apalagi, mayoritas warganya memiliki paspor. Namun, ada juga yang mengandalkan Kartu PLB. Bumi Lorosae juga memiliki rapor positif di rentang Januari-November 2018.

Di periode ini jumlah wisatawan Timor Leste mencapai 69.553 orang. Porsinya 96,6% dari total 71.999 wisman yang masuk melalui pintu crossborder Atambua.

“Musisi-musisi yang ditampilkan di KMPA 2019 ini luar biasa semuanya. Pada edisi kali ini ada Gerson dan d’Masiv. Gerson ini banyak diminati dan fans-nya besar. Kami yakin, KMPA 2019 akan sukses besar dan dibanjiri wisatawan Tiles (Timor Leste). Secara administrasi, masyarakat Tiles sangat bagus melalui Paspor dan Kartu PLB,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.