Aby Salam, Makeup Artist yang Tak Minat Dandani Selebriti

Liputan6.com, Jakarta Menggeluti bidang makeup sejak tahun 2009, Aby Salam serius dengan profesinya sebagai makeup artist sejak 2 tahun terakhir. Seperti diceritakan pada liputan6.com, Senin (12/5/2014), Pada masa awal menekuni profesi ini, pendapatannya dalam sebulan hanya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Kini dalam sebulan, pendapatan Aby bisa mencapai lebih dari Rp. 25 juta.

Bermula dari teman-temannya yang sering minta bantuan untuk makeup, pada tahun 2010 Aby kemudian hijrah ke Jakarta bersekolah makeup. Tawaran-tawaran secara profesional pun berdatangan setelahnya. Abby bercerita bahwa modal awal yang disediakan oleh mamanya untuk menjalani profesi ini hanya Rp 1 juta. Kini modal tersebut berkembang hingga Rp 40 juta.

Aby memang sudah mengenal makeup sejak kecil dari kehidupan ibunya. Sejak tahun 1985, ibunya berkecimpung di dunia makeup. Dari hal ini ketertarikan Aby terhadap make up tumbuh. Serius dengan profesinya sebagai makeup artist, Aby berkeinginan untuk mengambil pendidikan makeup yang lebih advance.

Berbagai pengalaman suka dan duka pernah dialaminya dalam menjalani profesi sebagai makeup artist. Klien-klien yang care dengan dirinya adalah salah satu hal yang disukainya dari profesinya ini. Namun pernah pula Aby mengalami pengalaman tak menyenangkan dengan klien. Pada tahun 2013, klien yang tak suka dengan riasan yang dibuat Aby menghapus riasan wajah tersebut langsung seselesainya Abby mendandani klien tersebut.

Klien Aby kini berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, mulai dari Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, dan lain sebagainya. Dalam satu hari, Aby bisa merias hingga 20 wajah orang untuk make up biasa. Untuk makeup wedding, Aby membatasi hanya sebanyak 3 orang dalam satu hari.

Profesi makeup artist semakin berkembang di Indonesia. Dengan semakin banyaknya makeup artist di Indonesia, Aby memberi tips bagi para make up artist yang baru mulai menekuni karirnya untuk banyak belajar dan terus belajar agar kemampuan meningkat.

Dengan teknik makeup yang bagus, kendala modal awal yang minim dapat diatasi. “Kalau tekniknya sudah bagus, makeup dengan kosmetik dan alat yang biasa pun bisa jadi bagus,” ucap pria yang menyatakan tak terlalu berminat untuk mendandani selebriti lantaran merasa tak ada tantangan bila merias wajah orang yang pada dasarnya sudah cantik. (Bio/Igw)