Sukses

Redakan Perut Nyeri Saat Menstruasi Tanpa Obat

Biasanya wanita akan mengonsumsi obat pereda nyeri menstruasi dengan ibuprofen.

Liputan6.com, Jakarta Perut nyeri atau kram pada saat menstruasi hal umum terjadi pada wanita. Biasanya wanita akan mengonsumsi obat pereda nyeri menstruasi dengan ibuprofen. Tapi studi ungkap bisa juga lho tanpa obat.

Studi mengungkap menghirup atau mengonsumsi campuran minyak thyme juga bisa meredakan nyeri haid. Hal ini diketahui lewat studi yang dipublikasikan dalam Caspian Journal of Internal Medicine.

Dalam studi ini, peneliti meminta bantuan 84 perempuan yang sering alami rasa nyeri atau kram perut pada saat menstruasi. Mereka semua dibagi dalam tiga kelompok.

Kelompok pertama diminta mengonsumsi 200mg ibuprofen dan 25 tetes minyak esensial yang dicampur dalam air setengah gelas. Lalu kelompok kedua diberikan campuran 25 tetes minyak thyme dengan air setengah gelas dengan kapsul plasebo. Lalu kelompok ketiga mendapat dua kapsul plasebo.

Usai mengonsumsi, mereka diminta untuk menuliskan secara berkala rasa nyeri yang dialami.

Rupanya, yang mengonsumsi ibuprofen dan minyak thyme rasa nyerinya berkurang. Namun hal yang mengejutkan, rasa sakit menstruasi paling berkurang pada kelompok yang minum campuran minyak thyme dengan air seperti dikutip laman Women's Health, Senin (10/10/2016).

Peneliti belum mengetahui apa penyebab hal ini bisa terjadi. Namun pada penelitian sebelumnya, ilmuwan menemukan adanya efek antispasmodik yang bisa mengurangi kram perut terdapat pada minyak thyme. Selain itu minyak thyme juga tidak menyebabkan komplikasi gastrointestinal seperti dikatakan pemimpin studi Roshanak Saghebi.

Berdasarkan penelitian ini, Saghebi mengatakan bisa dicoba untuk meredakan nyeri perut saat menstruasi.

"Minyak thyme bisa jadi harganya amat mahal, beda dengan yang imitasi. Jika ingin mencoba bisa juga menggunakan delapan hingga 10 gram daun thyme dan masukkan ke dalam air rebus selama 10 menit. Baru diminum," kata Saghebi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.