Sukses

Akibat Gizi Buruk, 11 Tahun, Abdul Gofur Terbaring Lemah

Belasan tahun lamanya Abdul Gofur hanya bisa terbaring kaku di kediamannya. Kondisi itu telah dialaminya sejak 11 tahun yang lalu.

Liputan6.com, Sambas Belasan tahun lamanya Abdul Gofur hanya bisa terbaring kaku di kediamannya di Dusun Pidada, Desa Pedada, RT 05 RW 03, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Tempat tinggalnya berada sekitar 5 kilometer dari pusat ibukota Kecamatan Teluk Keramat.
 
Mata Gofur berkedip setiap kali dipandang. Tubuhnya terbaring kaku di atas tikar pandan dan sebuah bantal yang meninggikan kepalanya. Kondisi itu telah dialaminya sejak 11 tahun yang lalu. Tak berdaya, tak bisa berbicara dan hanya bisa berteriak kecil mengungkapkan keinginannya. Suaranya nyaris tak terdengar saking kecilnya.

Menurut Wirdaningsih, ibunda  Abdul Gofur,  anaknya sudah mengalami kondisi seperti itu sejak umur 7 bulan. "Sejak lahir Gofur terlahir dengan normal. Dia lahir tahun 2003. Namun sampai umur 7 bulan kondisinya tidak selayak bayi kebanyakan. Lalu kemudian pada umur 8 bulan dibawalah ke Puskesmas Sekura dan selanjutnya ke rumah sakit Sambas. Kata dokter, hanya kekurangan gizi," tutur Wirdaningsih, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (11/4/2014).
 
Gofur merupakan putera ke 3 pasangan Moris dan Wirdaningsih. Hingga saat ini umur 11 tahun, Gofur, hanya bisa terbaring lemah dan kaku. "Makanan tiap hari hanya susu formula. Ketika masih balita sebenarnya rutin dibawa ke Posyandu untuk ikut imunisasi," jelasnya.
 
Wirdaningsih hanya bisa pasrah menghadapi keadaan anak ketiganya itu. Kedua pasangan suami istri ini tinggal di sebuah rumah sederhana. Kendatipun demikian, senyum dan wajah penuh harapan masih terpancar di wajah ibu ini. Ia tetap sabar dan selalu memberikan kasih sayangnya kepada Gofur tanpa membeda-bedakan 3 anak lainnya.
 
Mereka hanya bisa berdoa supaya diberikan hidayah dan keajaiban untuk Gofur, sehingga nanti anak yang mengalami ‘Gizi Buruk ‘ini bisa normal seperti orang normal lainnya.

Untuk menuju rumah Abdul Gofur, perlu perjuangan yang cukup panjang. Selain infrastruktur jalan yang masih berlubang dan bergelombang karena sepanjang jalan yang dilewati masih berupa timbunan tanah timbunan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.