Sukses

Kapan Waktu Pas Perempuan Persiapkan Kehamilan?

Agar kehamilan hingga proses kelahiran berjalan lancar, wanita harus matang persiapannya. Lantas, kapan waktu untuk hamil?

Liputan6.com, Jakarta Agar kehamilan hingga proses kelahiran berjalan lancar, wanita harus memiliki persiapan yang cukup matang. Lantas, kapan waktu yang pas bagi seorang wanita untuk mempersiapkan itu semua? Apakah ketika sudah menikah atau sebelumnya?

Menurut Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Dr. Febriansyah Darus, SpOG(K), tidak ada batasan kapan waktu yang tepat bagi seorang wanita untuk mempersiapkan diri. Namun, akan lebih baik bila mempersiapkan itu semua sebelum memutuskan untuk menikah.

"Sebaiknya sebelum menikah baik pria atau wanita untuk memeriksakan dirinya. Ini bertujuan untuk memeriksa status gizi dari wanita itu sendiri atau penyakit menular yang sekiranya akan membahayakan kandungannya kelak," kata Dr. Febriansyah dalam acara `Kesiapan Nutrisi Serta Dukungan Tepat Sejak Persiapan Kehamilan Penting Untuk Kesehatan Masa Depan` di Rumah Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol No. 66, Menteng, Jakarta, ditulis Selasa (25/2/2014)

Biasanya wanita akan memenuhi asupan 4 sehat 5 sempurna sewaktu dirinya positif dinyatakan hamil. Namun, menurut Febriansyah, tagline itu sudah pas tidak digunakan, karena kebutuhan nutrisi harus terpenuhi sebelum wanita hamil.

"Wanita sudah positif hamil, baru dia mempersiapkan gizi itu dinilai  telat. Biasanya, wanita baru memeriksakan kondisinya ke dokter setelah usia kandungannya 1 bulan," kata dia menambahkan.

Febriansyah menjelaskan, ketika wanita baru tahu dia positif hamil di usia kandungan yang satu bulan, sama saja wanita itu melewatkan pemenuhan nutrisi di empat minggu pertama usia kandungannya. Padahal, di usia 8 minggu pertama janin membutuhkan asupan nutrisi lengkap demi memenuhi perbentukan organ-organ si jabang bayi.

"Kalau sudah seperti itu, sisa si wanita untuk memenuhi semua itu hanya empat minggu selanjutnya. Minggu pertama, dia melewatkan itu. Hal seperti inilah yang harus diperhatikan," kata Febriansyah menerangkan.

Maka itu, alangkah baiknya bila seorang wanita sebelum memutuskan untuk hamil, melakukan diet sehat seperti diet tinggi protein rendah karbohidrat, agar kehamilan yang diidam-idamkannya terwujud. Sebab, wanita dengan diet seperti akan memiliki kehamilan dua kali lebih tinggi daripada wanita yang hanya mengonsumsi asam folat saja.

(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.