Sukses

[VIDEO] Demo Lumpuhkan Kota Bangkok Semakin Panas

Hingga saat ini, PM Yingluck menolak untuk turun dari jabatannya hingga unjuk rasa pun terus bergulir dalam 2 bulan terakhir.

Unjuk rasa demi menggulingkan Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra terus berlanjut. Ratusan warga turun ke jalan setelah pada hari Minggu 19 Januaro 2014 lalu, tenda para demonstran menjadi sasaran serangan bom yang mencederai sedikitnya 28 orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (21/1/2014) dini hari, gelombang protes di Thailand masih berlanjut dan bahkan semakin memanas pada Senin (20/1/2014) waktu setempat. Ratusan massa anti-pemerintah kembali bergerak melumpuhkan Kota Bangkok.

Kali ini, para demonstran menargetkan bank. Aksi ini merupakan lanjutan dari usaha untuk melumpuhkan ibukota setelah sebelumnya mereka menduduki sejumlah gedung pemerintah.

Para pengunjuk rasa tak gentar meski teror bom baru saja menyasar mereka Minggu 19 Januari. Sedikitnya 2 ledakan terdengar di tenda massa anti-pemerintah. Ledakan tersebut melukai sedikitnya 28 orang. 7 Di antaranya mengalami luka parah.

Pada Minggu malam, pimpinan massa anti-pemerintah mengumpulkan para pendukungnya dan mengimbau warga lainnya untuk ikut serta dalam gelombang unjuk rasa demi mencapai negeri Thailand yang bersih dari pengaruh keluarga Shinawatra.

Hingga saat ini, PM Yingluck menolak untuk turun dari jabatannya hingga unjuk rasa pun terus bergulir dalam 2 bulan terakhir. PM berparas cantik itu menegaskan, pemilu akan tetap digelar pada 2 Februari 2014. Pesta demokrasi tidak akan diundur maupun dimajukan. (Riz)

Baca juga: 

Bom Meledak di Rumah Eks PM Thailand, Demonstran Ditembaki
Suthep Thaugsuban, `Dalang` (Atau Wayang) Rusuh Panas Thailand
PM Cantik Thailand Menolak Mundur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.