Langgar Protokol COVID-19, Sekitar 1.500 Orang Hadiri Pemakaman Monyet di India

Liputan6.com, Madya Pradesh - Kerumunan sekitar 1.500 orang berkumpul untuk pemakaman monyet di sebuah desa di Madhya Pradesh jadi sorotan. Dua orang kabarnya telah ditangkap karena diduga melanggar protokol COVID-19.

Mengutip NDTV, Kamis (13/1/2022), kerumunan itu dipicu rasa sedih karena kematian monyet pada 29 Desember 2021. Sehingga penduduk Desa Dalupura di Distrik Rajgarh mengadakan upacara penghormatan terakhir.

Visual yang beredar menunjukkan prosesi pemakaman dengan himne yang dilantunkan saat orang-orang membawa usungan ke tempat kremasi.

Seorang pemuda bernama Hari Singh bahkan turut mencukur rambutnya sesuai dengan ritual Hindu.

Monyet yang mati itu bukan hewan peliharaan, tetapi sering mengunjungi desa. Di beberapa bagian negara India, kera dianggap keramat karena berhubungan dengan Dewa Hanuman.

Setelah ritual terakhir, penduduk desa mengumpulkan uang dan menyelenggarakan pesta untuk lebih dari 1.500 orang. Kartu dicetak dan dibagikan, mengundang penduduk desa ke pesta itu.

Sebuah video dari pesta itu menunjukkan ratusan orang duduk berbaris di bawah pandal -- tempat pertemuan sementara -- besar. Wanita dan anak-anak terlihat makan saat sekelompok pria berkeliling menyajikan makanan.

Pertemuan itu terjadi pada saat negara bagian itu berada dalam pergolakan gelombang COVID-19 yang dipicu oleh Varian Omicron yang menyebar cepat. Di mana pertemuan publik dalam jumlah besar dilarang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.