Sukses

Dengan Protokol Kesehatan Bendung Corona COVID-19, Masjid di UEA Dibuka Hari Ini

Masjid dan tempat ibadah lainnya di Uni Emirat Arab akan dibuka kembali hari ini (1/7/2020). Namun salat Jumat di masjid-masjid di negara tersebut tetap akan ditiadakan.

Liputan6.com, Abu Dhabi- Masjid di Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya akan dibuka kembali setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Virus Corona COVID-19 melanda negara tersebut.

Secara bertahap, masjid dan tempat ibadah lainnya di UEA akan dibuka pada Rabu (1/7/2020), dengan pengecualian pada masjid di jalan eksternal, area industri, kota buruh, pusat perbelanjaan dan taman. 

Pembukaan pada masjid dan tempat-tempat ibadah itu diumumkan oleh Dr. Seif Al Dhaheri, juru bicara resmi Otoritas Darurat, Krisis dan Penanggulangan Bencana Nasional di UEA. 

Dr. Seif Al Dhaheri mengatakan, bahwa tes Corona COVID-19 sudah dilakukan oleh Otoritas Kesehatan UEA untuk para imam dan pekerja yang melayani di masjid. 

Masjid-masjid yang dibuka akan memberlakukan pembatasan jemaah hingga 30 persen, sementara salat Jumat akan tetap ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Selain itu, larangan kunjungan ke masjid diberlakukan bagi mereka yang berkontak atau tinggal berdekatan dengan orang yang memiliki kasus Corona COVID-19 yang terkonfirmasi menurut Dr. Seif Al Dhaheri. Ia juga menekankan pentingnya memastikan keselamatan masyarakat Umum. 

Adapun larangan lainnya untuk kunjungan ke masjid untuk warga lansia, anak-anak di bawah 12 tahun, dan orang-orang dengan penyakit kronis, demikian seperti dikutip dari Gulf News.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panduan Kesehatan

Penggunaan masker merupakan hal yang wajib saat mengunjungi masjid, dengan saling menjaga jarak antar jemaah minimum tiga meter.

Selain itu, warga juga dianjurkan untuk menghindari perkumpulan orang di masjid, melakukan wudhu di rumah, dan membawah sajadah milik pribadi dan tidak meninggalkannya di masjid. 

Pembacaan Al-Qur'an juga akan dianjurkan dilakukan dengan alat elektronik atau menggunakan milik pribadi bila menggunakan Al-Qur'an cetak, menurut pihak berwenang. 

Dr. Seif Al Dhaheri juga mengatakan, bila ada masjid yang melaporkan kasus baru Virus Corona, masjid tersebut akan segera ditutup, seraya juga menyebutkan pembatasan pada fasilitas olahraga air atau olahraga lainnya telah dicabut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.