Sukses

NASA Ungkap Klasifikasi Asteroid Sebesar Manhattan AS yang Dekati Bumi Awal Ramadan

Ini penjelasan NASA soal seberapa bahaya asteroid sebesar Manhattan di AS yang akan melintas dekat Bumi awal Ramadan nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 29 April, bertepatan dengan awal ibadah puasa Ramadan di Indonesia dan sejumlah negara yang menjalankannya, sebuah asteroid terpantau akan melintas dekat Bumi. Berbahayakah bagi planet manusia?

National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengklasifikasikan asteroid 1998 OR2, yang akan melintas dekat Bumi ini, masuk kategori berpotensi berbahaya. Kendati demikian, mengutip Live Science, Selasa (24/6/2020), alasannya bukan karena menempatkan Bumi dalam bahaya.

Menurut pantauan Badan Antariksa AS itu, asteroid 1998 OR2 memenuhi kriteria tertentu dalam skema klasifikasi benda langit berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.

Pada pendekatan terdekatnya, yang akan terjadi pada 29 April sekitar pukul 05.56 EDT (09.56 GMT), asteroid 1998 OR2 akan berada pada jarak 3,9 juta mil (6,3 juta km) dari Bumi. Itu lebih dari 16 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan.

NASA dan mitra internasionalnya secara aktif memindai langit untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya. Kemudian mempelajari cara-cara untuk membelokkan asteroid yang membahayakan Bumi sebelum menghantam.

Sejauh ini, sekitar sepertiga dari 25.000 asteroid besar yang diperkirakan terpantau di lingkungan kosmik Bumi telah ditemukan.

Saksikan juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seukuran Pulau Manhattan di Amerika Serikat

Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York, Amerika Serikat.

Sejatinya asteroid seukuran itu bisa mendatangkan malapetaka jika menabrak Bumi.

Perkiraan itulah yang memicu beberapa laporan media yang mengkhawatirkan dan salah informasi. Kendati demikian asteroid raksasa yang satu ini tidak menimbulkan ancaman.

 

 

Catatan Redaksi:

Artikel ini telah mengalami perubahan judul pada Kamis 26 Maret 2020.

3 dari 3 halaman

Akan Melintasi Dekat Bumi Lagi

Menurut NASA, asteroid 1998 OR2, yang mengorbit matahari di antara orbit Bumi dan Mars ini baru akan melintasi Bumi lagi 18 Mei 2031. Saat itu jaraknya akan semakin jauh, melewati sekitar 12 juta mil (19 juta km) dari planet kita.

Dua lintasan berikutnya, pada 2048 dan 2062, jaraknya pun akan semakin jauh. Lintasan terdekat asteroid 1998 OR2 untuk masa yang akan datang adalah pada 16 April 2079, ketika jaraknya hanya 1,1 juta mil (1,8 juta km) dari Bumi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.