Sukses

Helikopter Tabrak Pesawat di Langit Majorca, Satu Keluarga Tewas

Seorang ayah asal Jerman tewas dalam kecelakaan helikopter di pulau wisata Spanyol, bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya.

Liputan6.com, Palma - Seorang ayah gagal merayakan ulang tahunnya yang ke-43 karena kecelakaan helikopter di Majorca, salah satu pulau wisata di wilayah teritorial Spanyol di Laut Mediterania, Minggu 25 Agustus 2019 sore waktu setempat.

Helikopter ringan yang ditumpanginya itu bersinggungan dengan sebuah pesawat ringan, tidak lama setelah meninggalkan Hotel Roserva Rotana Monacor yang mewah.

Dikutip dari Daily Mail pada Senin (26/8/2019), keluarga ayah tersebut juga berada dalam helikopter yang nahas itu, termasuk seorang bocah lelaki berusia sekitar 9 atau 10, dan seorang gadis yang berusia lebih kecil.

"Keluarga korban telah memesan dua helikopter untuk perayaan ulang tahun tersebut, satu untuk mereka, dan satu untuk rombongan lain," kata seorang sumber kepada Daily mail.

"Rombongan lain akhirnya memutuskan melalui jalan darat karena helikopter kedua yang dipesan hanya mampu memuat tiga penumpang di luar pilot, padahal yang belum terangkut sebanyak lima orang," lanjut sumber terkait.

Tabrakan antara pesawat ringan dan helikopter terjadi tepat setelah pukul 13.30 siang waktu setempat di sekitar distrrik Inca yang berada di tengah Pulau Majorca.

Belum ada konfirmasi resmi segera mengenai nama pria itu dari pihak berwenang, tetapi muncul desas-desus bahwa korban adalah seorang pengusaha terkenal asal Munich, Jerman, bernama August Inselkammer.

Beberapa pihak meyakini kuat jika korban adalah putra yang diyakini sebagai putra Franz Inselkammer, sosok di balik nama besar bir Ayinger.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tabrakan Terjadi di Ketinggian 1.000 Kaki

Polisi Inca melaporkan bahwa pesawat jatuh ke tanah pertanian, di jalan dari Sencelles ke Sineu di pusat pulau, 30 menit berkendara dari ibu kota setempat, Palma.

Tabrakan itu menyebabkan kebakaran cukup besar, namun berhasil dipadamkan segera setelahnya. Disebutkan bahwa tabrakan terjadi di atas ketinggian 1.000 kaki (setara 300 meter) dari permukaan tanah.

Ada juga laporan beberapa orang terluka, namun belum jelas apakah kecelakaan itu berdampak pada orang-orang di darat.

Sisa-sisa helikopter dan pesawat ringan dikatakan telah jatuh di area luas yang mencakup beberapa rumah.

Salah seorang saksi, Toni Carbonell, mengatakan kepada koran lokal Diario de Mallorca: "Suara tabrakannya sangat mengerikan".

Beberapa saksi lainnya mengatakan suara tabrakan terdengar seperti gulungan petir dan bangunan hancur.

Menanggapi peristiwa tersebut, otoritas Kepulauan Balearic menetapkan tiga hari berkabung yang akan dimulai pada Senin ini.

3 dari 3 halaman

Kecelakaan Dilihat Langsung Istri Pilot

Pilot helikopter nahas itu disebut merupakan warga negara Italia, dan telah diidentifikasi bernama Cedric Leoni.

Adapun total tujuh orang yang tewas dalam insiden itu termasuk dua orang yang berada di dalam kabin pesawat ringan. Belum ada konfirmasi resmi tentang identitas kedua korban.

Sementara pilot pesawat ringan diketahui berkewarganegaraan Spanyol, yang berasal dari Kota Valencia di pesisir timur, dan disebut oleh saksi lokal sebagai Juanjo Vidal.

Saksi lokal juga mengatakan bahwa istri Vidal melihat langsung kecelakaan tersebut dari Bandara Banissalem, tempat di mana pesawat ringan itu lepas landas.

Beberapa sumber mengatakan helikopter nahas itu berjenis Bell 216 milik sebuah perusahaan operator wisata bernama Rotorflug Helicopters, yang memiliki pangkalan di Majorca dan beberapa lainnua di Jerman.

Tidak ada tanggapan langsung dari Rotorflug atas insiden tersebut.

Di lain pihak Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengetwit: "Mengikuti dengan khawatir perkembangan ifnormasi dari Inca di Majorca."

"Solidaritas dan kasih sayang saya untuk orang-orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis ini," lanjut twitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.