Sukses

Orang Rusia Gemar Makan Pakai Krim Asam, Ternyata Ini Alasannya...

Wisatawan yang pernah melancong ke Rusia, umumnya tahu kalau Negeri Beruang Merah ini identik dengan salju, keramahan penduduknya, dan krim asam di setiap meja makan.

Liputan6.com, Moskow - Meskipun tidak ada yang tahu berapa lama krim asam telah berada di Rusia, namun tidak perlu waktu lama untuk memikirkan cara mencampur susu fermentasi dengan yogurt.

Sebagai hidangan yang terjalin erat dengan sejarah negara, krim asam praktis hadir secara alami bagi orang Rusia, menurut Ksenia, seorang ekspatriat Rusia berusia 42 tahun yang tinggal di Irlandia.

"Saya hampir membuat krim asam sebagai kebiasaan setiap hari," katanya seperti dilansir dari RBTH Indonesia, Minggu (2/9/2018).

Krim asam buatan Ksenia adalah pengingat rumah untuknya, dan reaksi terhadap betapa buruknya krim asam yang dibuat di negara tempat ia tinggal sekarang. "Itu hanya susu atau krim yang dicampur dengan yogurt. Bagaimana orang bisa keliru di negara lain? Setiap malam sebelum tidur, saya hanya meninggalkannya di toples, dan itu sudah siap pada pagi hari. Itu saja --dan itu jauh lebih baik daripada apa pun yang saya temukan di toko-toko di sini."

Selain itu, krim asam juga dianggap lebih dari sekadar bumbu di Rusia. Secara harfiah, orang Rusia percaya krim asam berfungsi sebagai pengganti krim penangkal sinar matahari, karena kaya akan vitamin.

"Krim asam adalah bumbu ajaib, lebih baik daripada semua produk susu lainnya," kata Daniel dari Moskow. "Ini mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang terbakar matahari dengan efektivitas yang sama seperti lidah buaya. Kedengarannya gila, tapi percayalah pada yang satu itu."

Sebagai negara dingin yang dihuni oleh petani dalam sebagian besar sejarahnya, mayoritas orang Rusia tidak pernah benar-benar memiliki kebutuhan atau sarana untuk mengimpor rempah-rempah dengan sifat antimikroba. 

"Dengan pengecualian masakan Tex-Mex, tidak ada yang benar-benar menempatkan krim asam pada makanan pedas. Tidak cocok. Ini jauh lebih baik dengan bawang putih dan bawang bombay, yang banyak digunakan dalam masakan Rusia,” jelas German, seorang foodie 24 tahun dari Moskow.

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kandungan Krim Asam

Statistik menunjukkan, rata-rata porsi krim 100 gram asam mengandung sekitar 20 gram lemak, menjadikannya ideal untuk menghangatkan perut orang Rusia di musim dingin. Jika menyangkut substansi, hanya satu bumbu yang bisa menandingi krim asam: mayones. 

"Tentu saja, kami orang Rusia perlu mayones dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Nadia, 25 tahun dari Moskow. "Namun, itu terlalu tidak sehat, jadi krim asam adalah opsi cadangan yang layak."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.