Sukses

Pasar Kripto Perlahan Pulih, Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Pergerakan pasar aset kripto mulai kembali bangkit dan tengah berada di zona hijau sejak Rabu, 29 Maret 2023. Bitcoin (BTC) rebound di atas USD 28.000 atau setara RP 421 juta (asumsi kurs Rp 15.036 per dolar AS) setelah sempat jatuh mendekati USD 26.500 atau setara Rp 398,4 juta akibat berita regulator Amerika Serikat yang kembali melakukan pengetatan regulasi.

Tim Trader Tokocrypto dalam analisis harian yang diterima Liputan6.com, mengungkap kebangkitan pasar kripto kali ini disebabkan oleh investor yang mulai masuk untuk melakukan akumulasi, setelah Bitcoin turun di bawah level support USD 27.000. 

“Di samping itu, kenaikan BTC juga dipengaruhi oleh melonjaknya Harga minyak mentah akibat penghentian beberapa ekspor dari Irak, sehingga memunculkan kekhawatiran tentang pasokan yang ketat,” kata tim trader Tokocrypto.

Adapun, harga minyak mentah yang naik akan membuat The Fed gentar untuk terus menaikkan suku bunga, karena ketika harga minyak turun saja inflasi AS masih 6 persen, sehingga kesempatan  fed menghentikan kenaikan suku bunga lebih besar. 

“Diharapkan The Fed akan mempertahankan sikap hati-hati dalam menaikkan suku bunga karena krisis perbankan dan tekanan perekonomian global yang lebih kuat, disebabkan permintaan minyak yang ketat," jelas tim trader Tokocrypto.

Ethereum naik lebih tinggi daripada Bitcoin

Hal menarik dari kenaikan pasar kripto tengah pekan ini adalah melonjaknya harga Ethereum (ETH) dibanding Bitcoin. Menurut situs CoinMarketCap, Bitcoin mengalami kenaikan Ethereum lebih tinggi sekitar 3,13 persen selama 24 jam terakhir pada Rabu.

Kenaikan harga ETH ini disebabkan oleh pengembang Ethereum yang telah menetapkan tanggal pemutakhiran atau upgrade Ethereum Shanghai pada 12 April 2023. 

Upgrade ini telah lama ditunggu-tunggu yang akan memungkinkan penarikan staking ETH secara bertahap sehingga dapat menimbulkan peningkatan harga ETH. Upgrade Shanghai mewakili tonggak penting untuk jaringan Ethereum, karena secara signifikan akan meningkatkan kecepatan transaksi melalui proses yang disebut Danksharding.

Total kapitalisasi pasar kripto pun berada di posisi hijau, naik sebesar 3,08 persen dalam 24 jam terakhir. Penutupan total market cap Rabu berada pada level USD 1,162 triliun atau setara Rp 17.469 triliun.

Bitcoin Fear and Greed Index kembali ditutup pada level 57 dengan kategori Greed. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sentimen pasar kripto kembali terlihat stabil dan masih dalam sentimen bullish.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • The Fed adalah salah satu bank sentral di AS yang tertua dan berdiri sejak tahun 1913 melalui kongres.

    The Fed

  • Ethereum