Sukses

Pluang Prediksi Tekanan Pasar Kripto Berlanjut hingga Keputusan Rapat The Fed

Pluang menyarankan para investor melakukan diversifikasi portofolio untuk menghindari kerugian besar karena anjloknya nilai aset tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Kripto telah melewati paruh pertama 2022 dengan penuh tekanan, banyak sentimen negatif yang membuat pasar kripto terpuruk secara beruntun. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, pada perdagangan Rabu (15/6/2022) sore, Bitcoin melanjutkan penurunan dan bertahan di level USD 20.544 atau melemah sekitar 7 persen dalam 24 jam terakhir, 

Menanggapi kondisi pasar yang tengah tertekan ini, VP External Affair Pluang, Wilson Andrew menuturkan, aset kripto memiliki sifat high risk, high return. Demi memaksimalkan potensi keuntungan, investor umumnya memilih untuk berinvestasi jangka pendek, misalnya dalam bentuk trading. 

Namun, di kondisi pasar seperti ini, Pluang menyarankan para investor melakukan diversifikasi portofolio untuk menghindari kerugian besar karena anjloknya nilai aset tertentu.

"Selain itu, investor juga perlu mempelajari analisis fundamental dan teknikal dari aset kripto yang akan diinvestasikan,” ujar Wilson kepada Liputan6.com, Rabu, 15 Juni 2022.

Anjloknya nilai aset kripto mengakibatkan kapitalisasi aset ini menguap, pastinya juga berdampak pada transaksi para investor. Pluang menyarankan para investor untuk menunggu kondisi pasar kripto membaik dan tidak gegabah untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar. 

Melemahnya pasar kripto baru-baru ini juga secara khusus menimbulkan dampak pada perusahaan global yang bergerak di bidang kripto, seperti PHK masal. Misalnya pertukaran kripto, Coinbase yang mengumumkan akan memangkas 1.100 karyawannya. 

Menanggapi fenomena itu, Wilson percaya setiap perusahaan sudah memikirkan matang-matang strategi untuk menghadapi masa sulit ini agar tetap bisa sustain dan dapat beradaptasi dengan kondisi pasar saat ini. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sentimen Pasar Kripto

Adapun, Wilson menuturkan, terkait sentimen pasar kripto saat ini, kondisi makro ekonomi sangat mempengaruhi pergerakan nilai aset kripto. Faktor penentu pergerakan aset kripto adalah nilai tukar kripto yang bergantung pada dolar Amerika Serikat.

"Saat ini pasar kripto dalam posisi bearish. Kenaikan inflasi yang sangat signifikan, terutama setelah Pemerintah AS mengumumkan inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir, merupakan salah satu katalis negatif untuk pasar kripto," kata Wilson.

"Pasar kripto sangat bergantung pada liquidity. Ketika The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga, hal ini menyebabkan liquidity pull. Ketika likuiditas ditarik, tentu saja ini berpengaruh terhadap nilai aset kripto,” lanjutnya.

Saat ini bearish pressure di pasar kripto sangat tinggi. Apalagi, The Fed belum mempunyai rencana konkret mengatasi inflasi ini. Pluang menilai tren bearish di pasar kripto masih akan terus terjadi sampai The Fed mengumumkan bagaimana cara mengatasi inflasi tersebut.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu 15 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang beragam pada Rabu pagi (15/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas masih terjebak di zona merah, tetapi beberapa kripto berhasil menguat tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 15 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 6,02 persen dalam 24 jam dan 31,28 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin, berada di level USD 21.597,46 per koin atau setara Rp 318.8 juta (asumsi kurs Rp 14.764 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 4,07 persen dan 36,21 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.175,94 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,62 persen dan 25,57 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 217,56 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) berhasil naik tipis di antara kripto lain yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,73 persen, tetapi masih melemah 24,76 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4685 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga berhasil menguat tipis pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 1,62 persen. Namun, masih melemah 29,97 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 28,36 per koin.

XRP juga turut menguat tipis. XRP naik 0,37 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 23,74 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3138 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9989. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.

Binance USD (BUSD) juga menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir yang membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.