Akademisi Ingatkan Pentingnya Adab dalam Bermedia Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Adab, kecakapan digital, dan pemahaman mengenai keamanan digital sangat penting dalam menggunakan media sosial. Hal ini akan ikut menentukan apa yang kita dapat dan hasilkan dalam bermedia sosial.

"Adab dan etika bermedia sosial mencakup penghormatan pada privasi dan hak orang lain," ujar Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Pancasila, Diana Anggraeni, dalam lokakarya yang digelar oleh Kominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, beberapa waktu lalu.

Di samping itu, Diana mengemukakan pentingnya pengguna media sosial memahami rambu-rambu keamanan dan aturan seputar pemanfaatan media sosial.

"Jadi agar pengguna media sosial dapat optimal dengan baik, perlu sekali untuk mengenali audiens, fokus, dan konsisten terhadap rambu keamanan digital. Sebarkanlah konten yang positif dan mendidik, serta jalin kolaborasi untuk menciptakan kreativitas yang membangun," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pandu Digital Ansyar Syukur menyampaikan bahwa beraktivitas di media sosial membutuhkan kecakapan digital.

Ia juga mengingatkan bahwa rekam jejak digital bisa mempengaruhi reputasi dan citra diri, yang selanjutnya dapat berdampak terhadap upaya membangun hubungan maupun jejaring.

"Rekam jejak digital juga relevan dengan membangun jejaring dan networking, pengaruh dalam hubungan pribadi, serta masalah keamanan digital,"ujarnya.

Dosen Universitas Multimedia Nusantara Rismi Juliadi juga menyampaikan pentingnya menjaga keamanan data privasi selama beraktivitas di ruang digital.

"Agar aman dari ancaman privasi di dunia digital, sebaiknya gunakan perangkat yang terpercaya dan hanya mengunduh aplikasi yang terverifikasi. lalu aktifkan sistem keamanan dua langkah dan jangan mengumbar data pribadi di media sosial, waspadai pertemanan dengan orang lain," ujarnya.