Sukses

Dampak Virus Corona Covid-19, 2 Eks Arsenal Dipecat Klub Swiss Lantaran Tolak Potong Gaji

Swiss merupakan salah satu negara di Eropa yang terkena dampak besar dari virus corona covid-19.

Liputan6.com, Swiss - Dua mantan pemain Arsenal, Alex Song dan Johan Djourou menjadi bagian dari sembilan pemain yang dipecat klub Liga Super Swiss, FC Sion. Mereka menolak melakukan pemotongan gaji akibat dampak dari virus corona covid-19.

Swiss merupakan salah satu negara di Eropa yang terkena dampak besar dari virus corona covid-19. Di sana sudah ada 3.800 kasus, 33 orang di antaranya sudah meninggal dunia.

Akibat banyaknya kasus virus corona covid-19, Liga Swiss pun ditangguhkan sejak 1 Maret hingga 30 April 2020. Penangguhan tersebut membuat semua klub di Swiss tidak mendapat pemasukan tambahan.

FC Sion yang terkena dampak dari wabah ini berusaha menekan finansial mereka dengan memotong gaji pemain. Klub Siss itu hanya bersedia membayar gaji pemain sebesar 80 persen dari perjanjian kontrak.

Namun langakah tersebut ditolak oleh sembilan pemain yang menyebut virus corona covid-19 bukan sebuah alasan untuk memotong gaji. Demikian dikutip dari Sports Mole.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipecat

Akibat menolak pemotongan gaji hingga 20 persen, FC Sion pun memecat sembilan pemain yang dianggap membangkang. Klub tampaknya memang tak mau kompromi.

Selain dua eks Arsenal tersebut, tujuh pemain lain yang dipecat adalah Pajtim Kasami, Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Seydou Doumbia, Mickael Facchinetti, Christian Zock, dan Birama Ndoye.

3 dari 3 halaman

Dikecam Asosiasi Pemain

Tindakan FC Sion ini dikecam oleh Serikat Pemain Swiss (SAFP). SAFP menilai tindakan FC Sion tersebut semena-mena.

"Kami berharap pemecatan yang tidak adil ini akan segera dibatalkan. Diharapkan akan ada diskusi untuk bisa mencari alternatif lai," bunyi pernyataan SAFP.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.