Sukses

Moyes Ungkap Penyebab West Ham Takluk dari Arsenal

West Ham takluk 0-1 dari Arsenal di Emirates Stadium, Selasa (19/12/2017).

Liputan6.com, London - Manajer West Ham United, David Moyes, membeberkan penyebab kekalahan timnya dari Arsenal. Perbedaan kualitas menjadi penyebab utamanya.

The Hammers--sebutan West Ham United--gagal ke semifinal Piala Liga Inggris. Mereka takluk 0-1 dari Arsenal di Emirates Stadium, Selasa (19/12/2017) atau Rabu dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Arsenal dicetak Danny Welbeck pada menit ke-42. Eks striker Manchester United itu sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang West Ham yang dikawal Joe Hart.

"Saya akan jujur mengenai performa tim. Sudah sangat jelas, kami kalah kualitas," ujar Moyes usai pertandingan, dikutip dari Sports Mole.

Dalam laga tersebut, Arsenal mendominasi permainan. Mereka menguasai ball possession hingga 64 persen, sementara West Ham hanya 36 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Punya Peluang

Sepanjang pertandingan, The Hammers tidak mencatatkan satu tendangan on target ke gawang Arsenal yang dijaga David Ospina. Bahkan, mereka tak bisa menghasilkan tendangan pojok yang bisa membahayakan pertahanan Arsenal.

"Klub sudah tahu (kelemahan tim). Saya pikir mereka memahaminya sebelum saya bergabung," kata Moyes.

3 dari 3 halaman

Kalah di Lini Tengah

Mantan manajer Manchester United itu melanjutkan, West Ham United kalah bersaing di lini tengah. The Hammers hanya mengandalkan dua remaja berusia 18 tahun, Domingos Quina dan Declan Rice.

"Kami memulai permainan dengan dua orang remaja di lini tengah. Tentu saja, hal ini sangat sulit untuk melawan Arsenal. Itu saya lakukan karena kami punya sedikit opsi dan kami kekurangan pemain di lini tengah," ucap Moyes mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.