Sukses

150 Keamanan Internal Disiapkan untuk Jaga Kongres PSSI

Panitia masih menunggu pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI yang masih akan dibahas dalam rapat lanjutan ke depan.

Liputan6.com, Makassar - Panitia Lokal Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI di Makassar menyatakan siap menyukseskan acara yang akan digelar 17 Oktober 2016 itu. Mereka bahkan menyebut telah menyiapkan tak kurang dari 150 personel keamanan untuk menjaga kelancaran pelaksanaan kongres.

Kesiapan pengamanan itu dibahas dalam rapat terbatas panitia lokal dengan perwakilan PSSI pusat di sebuah hotel di Makassar, Rabu (5/10/2016). "Sebanyak 150 orang itu untuk bertugas di sekitar lokasi pelaksanaan kongres," kata Plt Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Alwi Kattu, seperti dirilis dari Antara.

Ia menjelaskan, 150 personel keamanan itu memang seluruhnya berasal dari pengamanan  internal. Sementara untuk pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI masih akan dibahas dalam rapat lanjutan ke depan.
 
Pertemuan panitia lokal yang diwakili beberapa pengurus Asprov PSSI Sulsel dan kota Makassar itu, juga menegaskan kesiapan panitia lokal menyukseskan kongres yang akan memilih ketua umum, wakil ketua dan anggota exco PSSI itu. Selain itu, panitia lokal juga sudah mengantongi rekomendasi dari polres untuk pelaksanaan kongres di Makassar. Kini, panitia tinggal menunggu putusan akhir dari Mabes Polri yang memang berhak memberikan rekomendasi.

Plt Ketua PSSI, Hinca Panjaitan, dalam kunjungannya ke Makassar beberapa waktu lalu mengatakan untuk pelaksanaan kongres di Makassar sudah berjalan 90 persen. Selanjutnya, tentu tinggal menunggu kesiapan Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengeluarkan atau memberikan rekomendasi.
 
Hinca juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar juga sudah menyatakan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang sukses. "Intinya Makassar sudah siap termasuk panitia pusat dan lokal juga telah melaksanakan segala sesuatunya terkait pelaksanaan dan suksesnya kongres mendatang," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini