Sukses

Final Piala Dunia U-20: Sejarah Baru akan Tercipta

Brasil sudah lima kali juara Piala Dunia U-20.

Liputan6.com, Jakarta- Piala Dunia U-20 sudah memasuki tahap akhir. Partai final akan digelar Sabtu (20/6/2015) mempertemuan kandidat juara Brasil dengan kuda hitam Serbia di QBE Stadium, Selandia Baru.

Siapapun yang menjadi juara bakal menciptakan sejarah. Juara lima kali Brasil akan menyamai pencapaian Argentina sebagai tim yang paling sering juara Piala Dunia U-20 (6 kali). Sedangkan bagi Serbia akan menjadi gelar pertama untuk mereka sejak menjadi negara merdeka tahun 2006.

Laga final ini juga akan jadi ajang pertarungan tim subur melawan tim dengan pertahanan terbaik. Serbia merupakan tim dengan pertahanan terkokoh di Piala Dunia U-20 2015. Tim asuhan Veljko Paunovic baru kebobolan dua kali.

Sementara Brasil sangat tajam. Mereka sudah mencetak 14 gol selama di Selandia Baru. Di babak semifinal, Tim Samba melumat Senegal lima gol tanpa balas.

Perjalanan Brasil ke final lebih baik ketimbang Serbia. Setelah di 16 besar dan perempatfinal harus melakoni adu penalti, Brasil perkasa di babak semifinal. Brasil sudah 20 laga di Piala Dunia U-20 tak pernah tersentuh kekalahan.

Sedangkan Serbia tidak pernah menyelesaikan pertandingan dengan 90 menit sejak babak 16 besar. Di 16 besar, Serbia menang 2-1 lewat perpanjangan waktu atas Hongaria. Serbia nyaris kalah bila tak memenangi adu penalti kala bersua Amerika Serikat di perempat final. Sedangkan di semifinal, Serbia harus bertanding selama 120 menit sebelum menang 2-1 atas Mali.

Melihat perjalanan kedua tim ke final jelas Brasil lebih diunggul. Namun Paunovic tetap pede anak asuhnya akan bisa membuat sejarah di partai puncak.

"Akan menjadi indah untuk membuat sejarah. Anak asuh saya membuat sejarah di sini dan insentif memenangkan trofi akan memberi mereka energi yang mereka butuhkan," kata Paunovic.

Untuk bisa membuat kejutan di final, Paunovic harus menyiapkan strategi jitu mematikan Gabriel Boschilia. Dia memegang peran penting sebagai pengatur serangan tim Samba.

Kecepatan winger Marcos Guilherme dan Gabriel Jesus juga perlu diwaspadai. Nama pertama memborong dua gol ke gawang Senegal di semifinal.

Serbia sendiri lebih banyak mengandalkan permainan kolektif. Tak ada pemain bintang yang terlalu menonjol di tim Serbia. Andrija Zirkovic dan Ivan Saponjic jadi tumpuan untuk bisa mencetak gol lagi di final. Sejauh ini mereka berdua merupakan pemain tertajam Serbia dengan koleksi dua gol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini