Sukses

Kementerian ESDM Pastikan Perkembangan Penyediaan Listrik IKN Lancar

Pasokan listrik yang ramah lingkungan berbasis energi baru terbarukkan akan menjadi pioneer kelistrikan di IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Jisman P Hutajulu memastikan perkembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar sesuai rencana.

Pembangunan Infrastruktur ketengalistrikan merupakan faktor penting untuk dalam mendukung IKN. Pasokan listrik yang ramah lingkungan berbasis energi baru terbarukkan akan menjadi pioneer kelistrikan di IKN.

"Salah satu infrastruktur di IKN adalah ketenagalistrikan, oleh karena itu hal ini menjadi sangat penting, tanpa listrik tidak ada yang bergerak di sana," tutur Jisman saat kunjungan kerja di IKN, Rabu, 1 Mei 2024, seperti dikutip dari laman esdm.go.id, Jumat (3/5/2024).

Dia menuturkan, persiapan infrastruktur kelistrikan dari hulu ke hilir harus didetailkan agar mitigasi risiko terhadap permasalahan yang muncul bisa segera diakomodasi.

"Harapannya kesiapan listrik sebagai salah satu infrastruktur pendukung utama terbentuknya IKN bisa segera dimatangkan sesuai dengan konsep yang diusung IKN," kata Jisman.

Jiisman berharap setiap permasalahan yang muncul terkait teknis dan standarisasi kelistrikan diharapkan dapat diselesaikan bersama antara PLN dengan Kementerian/Lembaga terkait mengingatkan kewajiban PLN untuk melaporkan progres yang ada secara periodik per 3 bulan.

"Saya berharap dengan kedatangan kami, terdapat laporan yang lebih khusus ke Menteri ESDM sehingga keraguan atau pengawasan terhadap pengembangan infrastruktur bisa berjalan dengan baik," ujar Jisman.

Menindaklanjuti arahan Dirjen Ketenagalistrikan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto PLN akan melaporkan secara khusus terkait kondisi terkini serta proyeksi kelistrikan hingga akhir tahun 2024 dan seterusnya sesuai arahan.

Adi juga menyinggung terkait persiapan PLN dalam mempersiapkan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

"Saat ini PLN telah mempersiapkan acara peringatan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 dan sebelumnya acara peringatan HUT RI dilaksanakan akan ada beberapa kantor yang beroperasi pada Juli 2024 dan tentunya pasokan listrik harus dipersiapkan,"ungkap Adi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pasokan Listrik IKN

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyatakan, PT PLN melalui PLN Nusantara Power akan memberikan pasokan listrik IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah dan ramah lingkungan antara lain dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MG yang akan dipergunakan melistriki IKN termasuk saat apel upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 mendatang

"PLTS IKN bisa beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan melistriki IKN saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN," kata Ruly.

PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023. PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja. 

3 dari 4 halaman

Arab Saudi Bakal Bangun Pembangkit Listrik Hijau di IKN

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjalin kerja sama dengan ACWA Power untuk kembangkan pembangkit listrik hijau di IKN.

ACWA Power merupakan perusahaan yang asal Arab Saudi, serta memiliki pengalaman lebih dari 55GW dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasiaan pembangkit listrik bersih, air, dan green hydrogen di seluruh dunia.

Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ACWA Power dan PT Bina Karya (Persero), BUMN yang melakukan pengembangan properti di IKN.

Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan investor asing, yakni ACWA Power untuk mengembangkan pembangkit listrik hijau di Nusantara.

Boyke menyambut baik dan berharap agar kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti.

"Minggu depan, kita akan mengadakan rapat untuk memastikan partisipasi ACWA Power Indonesia dalam pembangunan IKN dapat segera terlaksana," ujarnya dalam pernyataan resmi yang dirilis Otorita IKN, Selasa (30/4/2024).

Senada, Country Director ACWA Power Indonesia Meftaur Rahman pun menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap dapat berpartisipasi di lebih banyak bidang dan dapat segera merealisasikan partisipasinya.

"Ini merupakan kerja sama yang strategis bagi PT ACWA Power Indonesia," ungkap dia.

Meftaur menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan dukungan dalam pengembangan jaringan pembangkit listrik hijau. "Termasuk jaringan transmisi, distribusi, dan fasilitas penunjang lainnya di wilayah IKN," pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Sukanto Tanoto.

"Tentang Sukanto Tanoto, itu mereka saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi, nanti kami akan persiapkan lahannya terlebih dahulu tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun OIKN (Otorita IKN)," kata Bahlil dalam konferensi pers paparan kinerja investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

Bahkan, dirinya dengan Kepala OIKN Bambang Susantono telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas persiapan lahan untuk Sukanto Tanoto. Alhasil, hilal investasi dari miliarder tersebut telah terlihat.

"Kemarin saya dipanggil pak presiden sama kepala OIKN, untuk membahas khusus ini, dan insyaallah ibarat orang mau puasa itu hilalnya sudah dekat, akan semakin baik," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan pembangunan beberapa proyek di IKN sudah hampir rampung, misalnya pembangunan hotel ditargetkan siap digunakan pada Juli dan Agustus mendatang.

Tak hanya hotel saja yang pembangunannya hampir rampung, yakni ada pembangunan gedung perkantoran, tempat olahraga hingga fasilitas umum.

"Untuk investasi PMDN sekarang ini kan hotel-hotel yang dilakukan oleh PIK dan beberapa konsorsium itu sudah progresnya bulan Juli-Agustus sudah bisa nginep di sana, dan beberapa perkantoran juga sudah dibangun, investasi untuk urusan tempat olahraga, kemudian fasilitas umum juga sudah dilakukan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.