Sukses

Harga Minyak Dunia Menguat, Harga Pertamax Naik Lagi Bulan Depan?

Liputan6.com, Jakarta - Harga BBM non-subsidi mengalami penurunan per 1 Juni 2023. Termasuk harga Pertamax (RON 92), yang di kawasan Jabodetabek turun dari Rp 13.300 per liter jadi Rp 12.400 per liter.

Penurunan harga BBM non-subsidi tersebut turut mempertimbangkan harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), harga minyak dunia, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP), hingga pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Namun, harga minyak mentah dunia terpantau menguat belakangan ini. Pada Jumat (2/6/2023), harga minyak Brent berjangka naik 2,49 persen menjadi USD 76,13 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,34 persen menjadi USD 71,74.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting tak memungkiri, fluktuasi harga minyak dunia jadi salah satu pertimbangan Pertamina untuk menetapkan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax. Tapi secara aturan, penyeusaian harga tersebut harus menunggu hasil evaluasi bulanan. Sehingga penetapan harga Pertamax cs baru bisa diumumkan per 1 Juli 2023 mendatang.

"Tren seminggu terakhir justru minyak mentah naik, memang masih fluktuatif," ujar Irto kepada Liputan6.com, Minggu (4/6/2023).

Bila melihat ke belakang, harga Pertamax memang terpantau naik-turun dalam 6 bulan terakhir. Mulanya, itu dipatok Rp 13.900 per liter pada Desember 2022.

Pemerintah lalu memangkasnya jadi Rp 12.800 per liter pada periode Januari-Februari 2023. Tiga bulan berikutnya, harga Pertamax kembali terdorong naik jadi Rp 13.300 per liter selama Maret-Mei 2023.

Memasuki Juni 2023, Pertamax turun pada kisaran harga Rp 11.900-13.100 per liter (Rp 12.400 untuk wilayah Jabodetabek). Harga BBM non-subsidi lain semisal Pertamax Turbo (RON 98) pun ikut terpangkas. Begitu juga harga bahan bakar milik operator lain seperti Shell Indonesia dan BP-AKR, kompak menurun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR 1 Juni 2023, Banyak yang Turun

PT Pertamina (Persero) resmi memangkas sejumlah harga BBM non-subsidi, termasuk Pertamax (RON 92) pada 1 Juni 2023. Tak ingin kalah, operator swasta semisal Shell Indonesia dan BP AKR juga menurunkanharga BBM. 

Mengutip situs MyPertamina, Kamis (1/6/2023), harga BBM Pertamax di area Jabodetabek turun dari Rp 13.300 per liter menjadi Rp 12.400 per liter. Selain Pertamax,Pertamina juga melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter.

Sementara untuk bahan bakar diesel, harga Dexlite (CN 51) di Jabodetabek terpangkas dari Rp 13.760 per liter menjadi Rp 12.650 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex (CN 53) turun signifikan Rp 1.350, dari Rp 14.600 per liter jadi Rp 13.250 per liter. 

Tak hanya Pertamina, Shell Indonesia juga obral diskon untuk produk BBM miliknya. Misal, Shell Super (RON 92) yang sebelumnya dijual Rp 13.990 per liter di Jakarta turun Rp 1.360 jadi Rp 12.630 per liter.

Kemudian, harga BBM Shell V-Power (RON 95) juga terpotong dari Rp 14.850 per liter jadi Rp 13.400 per liter. Lalu Shell V-Power Nitro+ (RON 98) dari Rp 15.120 per liter jadi Rp 13.670 per liter, dan Shell V-Power Diesel (CN 51) turun dari Rp 14.640 per liter jadi Rp 13.290 per liter. 

Tak ingin kalah, BP AKR juga menjajakan harga BBM terbaru miliknya. Perseroan menurunkan harga BP 90 (RON 90) yang sebelumnya dibanderol Rp 13.900 per liter jadi Rp 12.550 per liter.

Sedangkan untuk produk BBM jenis BP 92 (RON 92) juga terpangkas dari Rp 13.990 per liter jadi Rp 12.630 per liter. Kemudian BP Ultimate (RON 95) turun dari Rp 14.850 per liter jadi Rp 13.400 per liter. 

BP AKR juga melakukan potongan harga untuk bahan bakar diesel miliknya. Harga BP Diesel (CN 53) turun Rp 1.050 dari sebelumnya Rp 13.700 per liter menjadi Rp 12.650 per liter. 

3 dari 5 halaman

1. Pertamina

Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

Pertamax (RON 92): 

- Rp 11.900 (Free Trade Zone/FTZ Batam)

- Rp 12.400 per liter (Jabodetabek)

- Rp 12.500 per liter (Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kodya Batam)

- Rp 12.800 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 13.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamax Turbo (RON 98):

- Rp 12.900 per liter (FTZ Batam)

- Rp 13.600 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 13.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)

- Rp 14.200 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

Solar (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)

Dexlite (CN 51)

- Rp 11.400 per liter (FTZ Sabang)

- Rp 12.000 per liter (FTZ Batam)

- Rp 12.650 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 12.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 13.150 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

Pertamina Dex (CN 53):

- Rp 12.600 (FTZ Batam)

- Rp 13.250 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)

- Rp 13.750 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).

4 dari 5 halaman

2. Shell Indonesia

Shell Super (RON 92): Rp 12.630 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 12.910 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power (RON 95): Rp 13.400 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 13.690 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.670 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)

Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 13.290 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)

Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 12.650 per liter (Jawa Timur), Rp 12.920 per liter (Sumatera Utara)

5 dari 5 halaman

3. BP AKR

BP 90 (RON 90): Rp 12.550 per liter 

BP 92 (RON 92): Rp 12.630 per liter 

BP Ultimate (RON 95): Rp 13.400 per liter

BP Diesel (CN 53): Rp 12.650 per liter.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini