Sukses

Perhutani Gandeng Start Up Binaan Telkom Digitalisasi Tiket 800 Tempat Wisata

Perum Perhutani menggandeng perusahaan rintisan PT Sanraya Adi Nattaya GOERS untuk melakukan digitalisasi tiket di kawasan wisata yang dikelola.

Liputan6.com, Jakarta Perum Perhutani menggandeng perusahaan rintisan PT Sanraya Adi Nattaya GOERS untuk melakukan digitalisasi tiket di kawasan wisata yang dikelola. Diketahui, Perhutani saat ini mengelola lebih dari 800 tempat wisata di wilayah Jawa dan Madura.

Start Up GOERS adalah perusahaan teknologi informasi yang dibina oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia, MDI Ventures Telkom. Beberapa aplikasi yang ditawarkan oleh GOERS antara lain penjualan tiket online, mobile marketing campaign, dan booking engine. Ini juga yang menyediakan teknologi untuk tempat wisata atau rekreasi dan acara (online/onsite) dan berdiri sejak tahun 2016.

Direktur SDM, Umum dan IT Perum Perhutani M. Denny Ermansyah menyampaikan kerjasama ini merupakan langkah serius Perum Perhutani dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatan dari segi bisnis wisata.

“Perum Perhutani memiliki lebih dari 800 destinasi wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura, semoga dengan adanya kerjasama ini seluruh wisata Perhutani dapat menerapkan sistem digitalisasi sehingga mempermudah pengunjung jika akan berwisata dan akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan Perhutani juga,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/2/2023).

Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur SDM, Umum dan IT Perum Perhutani M. Denny Ermansyah dan Chief Operating Officer PT Sanraya Adi Nattaya, Niki Tsuraya Yaumi.

Dalam acara tersebut hadir pula para kepala divisi Perum Perhutani beserta jajarannya. Hadir pula Chief Executive Officer PT Sanraya Adi Nattaya, Sammy Ramadhan beserta jajarannya.

Melalui kerja sama ini, GOERS mengajak Perum Perhutani untuk mengoptimalkan pemasaran dan pendapatan dari bisnis wisata. Optimalisasi tersebut dalam bentuk pengembangan sistem digitalisasi pengelolaan tiket destinasi wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dukungan Promosi

Lebih lanjut, masih dalam lingkup yang sama, selama kerjasama tersebut, GOERS juga akan memberikan fasilitas berupa dukungan promosi wisata Perhutani.

CEO Sanraya Adi Nattaya Niki Tsuraya Yaumi berharap agar kerjasama ini dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi Perum Perhutani dan GOERS. Namun kepada masyarakat di sekitar tempat wisata juga.

“Semoga kerjasama ini dapat memberikan dampak yang baik kedepannya, baik untuk Perhutani, GOERS maupun lingkungan sekitar wisata, sehingga usaha yang dibangun bersama ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Rombak Direksi Perhutani

Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi di Perum Perhutani. Ada 2 posisi dalam susunan direksi yang diganti, yakni posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta posisi Direktur Komersial.

Keputusan ini tertuang dalam keputusan Menteri BUMN SK-17/MBU/01/2023 tanggal 30 Januari 2023. Penyerahan SK pergantian direksi Perhutani dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Rachman Ferry Isfianto selaku Asdep Industri Perkebunan dan Kehutanan mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, segenap pejabat Kementerian BUMN, Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perhutani.

Melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK.- 17/MBU/01/2023, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Kemal Sudiro sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perhutani dan menetapkan Dewi Fitrianingrum sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perhutani.

Melalui keputusan SK yang sama, turut juga memberhentikan dengan hormat Ahmad Ibrahim sebagai Direktur Komersial Perhutani dan mengangkat Anggar Widiyatmoko sebagai Direktur Komersial Perhutani.

 

4 dari 4 halaman

Karir

Informasi, Dewi Fitrianingrum sebelumnya adalah Kepala Kantor Wilayah Jakarta-Banten Bank BTN. Selama karirnya di Bank BTN ia sudah berpengalaman di berbagai bidang jabatan.

Sebut saja, mulai awal karir sebagai Officer Development Program (ODP), sebagai Kepala Cabang , Kepala Divisi sampai dengan terakhir sebagai Kepala Kantor Wilayah. Sarjana lulusan Universitas Kristen Indonesia tahun 1989 ini telah bekerja selama 32 tahun di bidang Perbankan dan menjadi salah satu Srikandi BUMN baru yang menduduki jabatan sebagai Direktur Keuangan di cluster BUMN bidang Kehutanan dan Perkebunan.

Sementara itu, Anggar Widiyatmoko, selama ini menjalani karir di Perum Perhutani, Sarjana Kehutanan IPB lulusan tahun 1995 ini telah berpengalaman di bidang pemasaran.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Direktur Komersial, ia telah menduduki berbagai bidang jabatan, mulai dari Manajer Penjualan Industri Non Kayu, Executive GM Penjualan, Kepala Divisi Komersial sampai dengan Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Tengah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.