Sukses

Harga Emas Antam Jeblok Rp 10.000 per Gram Hari Ini 4 Januari 2021

Pada hari ini harga emas Antam anjlok Rp 10.000 menjadi Rp 935.000 per gram dari sebelumnya Rp 945 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang bergerak mengikuti kondisi pasar. Mengutip laman Logammulia.com, Selasa (4/2/2021), pada hari ini harga emas Antam anjlok Rp 10.000 menjadi Rp 935.000 per gram dari sebelumnya Rp 945 ribu per gram.

Sementara itu, harga emas Antam buyback turun lebih dalam yaitu Rp 12.000 menjadi Rp 828 ribu per gram.

Adapun harga buyback merupakan besaran yang dipatok Antam saat masyarakat ingin menjual kembali emas Antam miliknya.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hari ini, hingga pukul 08.27 Wib, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Selain emas batangan 24 karat, Antam juga menjual emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham maupun koleksi lainnya.

Seperti harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.700.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.760.000.

Harga emas Antam ini sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Bahkan jika masyarakat menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak 0,45 persen.

Berikut rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 517.500

* Pecahan 1 gram Rp 935.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.810.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.690.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.450.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.845.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.987.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.895.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 219.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 437.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 875.600.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Anjlok 1,5 Persen

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin karena reli risk-on dalam ekuitas yang menekan harga emas. Selain itu, investor juga mengabaikan kekhawatiran seputar dampak varian virus corona Omicron.

Dikutip dari CNBC, Selasa (4/1/2022), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.800,68 per ounce, bersiap untuk penurunan persentase satu hari terbesar dalam lebih dari sebulan. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,6 persen pada USD 1.800,10.

Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn mengatakan, nilai tukar dolar yang lebih kuat dan sentimen risiko yang meningkat mendorong ekuitas sehingga memberi tekanan pada harga emas.

S&P 500 berjangka mendekati level rekor karena pasar ekuitas tampaknya akan memperpanjang pemulihan dari guncangan pandemi ke tahun baru.

Benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke puncak enam minggu, menumpulkan daya tarik bullion yang tidak menghasilkan.

Meskipun kasus Covid-19 melonjak, jumlah kematian dan rawat inap dari varian Omicron relatif rendah, membuat banyak pemerintah berhenti memberlakukan lockdown.

Haberkorn mengatakan investor memperkirakan gelombang virus corona varian baru ini hanya bersifat sementara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.