Sukses

BERANI BERUBAH: Replika Robot Pemberi Rezeki

Eri Sudarmono beralih membuat replika robot berukuran besar akibat pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi COVID-19 bagai menjadi hukuman mati untuk ribuan usaha di dunia. Tak terkecuali Eri Sudarmono, yang merupakan seorang seniman asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Semula dia sibuk mendapat orderan lukisan dan dekorasi mall, namun kini pesanan menjadi sepi karena aturan jaga jarak.

Kurang lebih selama 6 bulan Eri menganggur, sampai suatu hari seorang teman dari China menantangnya untuk membuat sebuah pesanan tak biasa. Yaitu, replika robot berukuran besar terbuat dari motor bekas.

“Dia meminta bikin replika robot dengan ukuran yang kurang lebih 3 meter. Terus itu sebuah tantangan bagi saya karena belum pernah bikin seperti itu,” ungkap Eri kepada Tim Berani Berubah.

“Saya coba itu pertama kali dengan pekerjaan sekitar 1 bulan. Setelah itu selesai saya kirim ke China, ternyata dia sangat senang, terus langsung order itu yang kedua 10 pieces,” lanjut dia. 

Siapa sangka, replika robot buatan Eri ternyata memiliki banyak penggemar. Setelah sukses mengerjakan pesanan dari China, tak lama pesanan lainnya dari berbagai negara mulai membanjiri.

Berkat itu, kini Eri mampu mempekerjakan 13 orang lainnya untuk membantu membuat replika robot dengan lebih cepat. Delapan di antaranya adalah tetangga Eri sendiri. Dalam sebulan, dia mampu menghasilkan 5 sampai 8 robot. 

“Habis selesai merembet ke Jerman, dan saat ini saya ada 4 unit robot saya kirim ke sana,” tutur Eri.

“Saya saat ini sebulan bisa menghasilkan replika robot 5 sampai 8 robot, itu tergantung kerumitan,” sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membantu Ekonomi Daerahnya

Usaha Eri membuat replika robot juga dinilainya turut membantu perekonomian warga sekitar. Sebab, mereka yang semulanya menganggur, kini bisa bekerja bersama Eri untuk mendapat penghasilan.

“Pengerjaan robot ini saya kira ada manfaatnya juga ya di ruang lingkup tempat saya, karena saya kebanyakan ambil tenaga dari tetangga,” ucap Eri.

“Harapan saya ya punya lahan besar untuk produksi yang lebih banyak, terutama yang robot benar-benar robot yang bisa bergerak. Ya itu impian saya,” Eri mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.