Sukses

Lewat Program Jalan Usaha Tani, Kementan Siap Maksimalkan Pertanian di Serang

Ditjen PSP Kementan merealisasikan program Jalan Usaha Tani untuk petani di Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Serang Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian untuk wujudkan ketahanan pangan dan menuju pertanian yang modern. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui program Jalan Usaha Tani (JUT) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Program Jalan Usaha Tani saat ini telah direalisasikan untuk petani di Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Jawa Barat. Dengan pembuatan jalan usaha tani, produktivitas pertanian di Kabupaten Serang dapat dimaksimalkan.

Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar alsintan dapat menjangkau lahan pertanian maka dibutuhkan jalan pertanian. Menurut Mentan, pembangunan jalan pertanian bagian dari upaya menuju pertanian modern serta berwawasan agribisnis.

"Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," kata Mentan.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menjelaskan, untuk menuju pola pertanian modern maka diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang menunjang untuk penggunaan peralatan dan mesin untuk pra dan pascapanen, serta pengangkutan saprodi dan hasil pertanian dari dan ke lokasi.

"Penggunaan peralatan dan mesin pertanian merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, karena semakin berkurangnya tenaga kerja yang masih bertahan di bidang pertanian," kata Ali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Pertanian

Menurut Ali, untuk memenuhi persyaratan penggunaan peralatan dan mesin pertanian serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan serta kelengkapannya yang memadai.

"Keberadaan jalan pertanian sangat penting bagi petani dan merupakan suatu peluang yang dapat ditingkatkan kualitas dan fungsinya menjadi suatu jalan pertanian yang sesuai dengan standar dalam pembangunan dan rehabilitasinya," tutur Ali.

Saat ini, Ali melanjutkan, jalan pertanian yang ada sebagian besar masih berupa galengan dan belum memenuhi syarat bagi penggunaan peralatan dan mesin, maupun pengangkutan saprodi dan hasil panen.

Untuk itu, diperlukan pengembangan jalan pertanian pada lokasi lahan pertanian yang memadai diperlukan dalam memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, sarana produksi dan hasil produksi pertanian dari dan ke lahan pertanian.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini