Sukses

Tips Investasi di Tengah Pandemi Covid-19

Banyak orang memilih untuk menabung di bank, daripada menggunakan uangnya untuk berinvestasi

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang yang memiliki uang selama pandemi Covid-19 ini memilih untuk ditabung atau disimpan di bank, daripada menggunakan uangnya untuk investasi.

Padahal menurut perencana keuangan Eko Priyo Pratomo berinvestasi itu penting untuk dilakukan.  Apalagi jika Anda masih muda, Anda bisa memanfaatkan mengumpulkan uang atau budget untuk berinvestasi.

Jika Anda pusing memikirkan budget, yang paling penting di sini sebetulnya adalah bagaimana Anda berupaya untuk bisa melakukan reguler saving atau regular investasi. Jadi melakukan tabungan sekaligus berinvestasi secara reguler.

“Itu yang akan membuat kita untuk tahu bagaimana kita bisa tetap melakukan investasi secara berkala, jadi bukan investasi bagi orang-orang yang sudah banyak asetnya,  tapi Investasi yang dilakukan secara benar,” kata Eko dalam Forum Merdeka Barat, Senin (19/10/2020).

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk melakukan investasi di masa pandemi covid-19 menurut Eko:

1. Free Budgeting

“Jadi kita berupaya untuk sebisa mungkin hidup dengan minimalis dan tujuannya adalah bagaimana setiap bulan itu kita punya tabungan rutin ini yang nanti akan kita jadikan amunisi untuk kita berinvestasi,” kata Eko.

2. Buat Neraca Keuangan

Dengan membuat neraca keuangan, maka Anda bisa tahu daftar aset dan hutang. Lalu Anda bisa sedikit demi sedikit melunasi hutang dan mengumpulkan aset lebih banyak lagi dari sebelumnya.

3.  Ada Utang Buruk ada Utang Baik

“Nah mudah-mudahan utang-utang yang buruk ini kalau kita masih punya aset kita lunasi semuanya, dan kita pertahankan utang-utang yang baik,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Masa Depan

4. Kebutuhan Masa Depan

Menurut Eko, dengan berinvestasi maka kebutuhan masa depan akan terjamin lantaran Anda memiliki penghasilan dari investasi di kemudian hari. Sehingga masa tua Anda masih memiliki penghasilan.

5. Mau Belajar

Eko menyarankan agar Anda ada Hasrat atau niat ingin belajar terkait investasi. manfaatkanlah waktu dirumah saja ini dengan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan keuangan salah satunya soal investasi. “Mumpung kita banyak di rumah, kita belajar investasi,” ujarnya.

6. Cari Tambahan Baru

Khususnya bagi mereka berkurang pendapatannya atau bahkan hilang pendapatannya maka Anda perlu untuk mencari tambahan atau mengganti penghasilan Anda yang sebelumnya. Agar Anda bisa berinvestasi tanpa harus mengganggu pengeluaran rutin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.