Proyek Simpang Susun Sentul Selatan di Tol Jagorawi Capai 84 Persen

Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan pembangunan Simpang Susun (SS) Sentul Selatan yang juga melintas diatas Jalan Tol Jagorawi, tepatnya di Km 37+000 tengah mencapai progres 84,59 persen.

Mengutip keterangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Jumat (27/3/2020), saat ini pembangunan tengah memasuki tahap erection box girder.

Pekerjaan pembangunan simpang susun ini menggunakan konstruksi box girder sepanjang 70 meter yang melintasi Jalan Tol Jagorawi, menggunakan metode Balanced Cantilever dengan bantuan crane berkapasitas 600 ton.

Pekerjaan erection box girder yang melintasi Jalan Tol Jagorawi sendiri telah dimulai sejak 23 Maret 2020 dan dijadwalkan selesai 5 April 2020. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari pada periode window time, yakni pukul 22.00 WIB s.d 04.00 WIB.

Proses pengerjaan diawali dengan persiapan loading dan mobilisasi girder ke lokasi erection, yang menggunakan bahu jalan dan lajur satu.

2 dari 2 halaman

Penutupan Sementara

Proyek Simpang Susun Sentul Selatan. Dok PUPR

Sementara itu, guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, pada saat pekerjaan erection berlangsung akan dilakukan penutupan sementara semua jalur di lokasi tersebut, baik dari arah Bogor maupun Jakarta.

Penutupan hanya dilakukan maksimal 15 menit, yakni pada pukul 00.00 WIB hingga 00.15 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 00.15 WIB lalu lintas akan dibuka kembali secara bertahap baik fari arah Bogor maupun Jakarta, dan diperkirakan pada pukul 04.00 WIB semua lajur dapat digunakan kembali.

Simpang Susun (SS) Sentul Selatan ini akan menghubungkan Jalan Tol Jagorawi yang dikelola oleh Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dengan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ), salah satu anak usaha Jasa Marga.