Sukses

7 Cara Melindungi Uang dari Kejahatan Skimming

Scammer adalah praktek penipuan atau pencurian uang melalaui dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta Di era globalisasi saat ini, membuat banyak orang menggunakan jasa online untuk membeli sesuatu. Praktek skimming pun kerap dilakukan orang tak bertanggung jawab untuk keuntungan semata seiring kebiasaan masyarakat ini.

Salah satu modus yang dipakai, mengambil data kartu kredit saat pengguna melakukan transaksi. Kemudian data dijual kepada pelaku kejahatan.

Seperti melansir dari CNBC, Minggu (3/11/2019) berikut adalah langkah untuk menjaga informasi keuangan

1. Gunakan kartu kredit virtual

Kartu kredit virtual adalah nomor sementara yang memungkinkan Anda untuk menggunakan kartu kredit tanpa memaparkan informasi akun ke situs web. Jika informasi terungkap, Anda tidak perlu mengganti kartu kredit. Cukup tutup kartu virtualnya.

Jangan pernah menggunakan kartu debit saat berbelanja online. Kartu kredit menawarkan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen.

Kartu debit pada dasarnya bertindak sebagai uang tunai, sedangkan jika pencuri menggunakan kartu kredit Anda, sebenarnya tidak ada uang yang diambil dari Anda.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Bayar menggunakan pihak ketiga

Jika Anda tidak ingin menggunakan kartu kredit untuk pembelanjaan online, ada baiknya mencoba membayar melalui pihak ketiga. Atau Anda bisa menggunakan jenis pembayaran lainnya yang sejenis.

Pembayaran melalui pihak ketiga memperkecil peluang untuk terkena kejahatan.

3. Selalu perbaharui teknologi 

Ada baiknya untuk menjaga sistem operasi telepon dan komputer Anda tetap baru dan mengaktifkan pembaruan otomatis. Atau menginstal aplikasi pengaman yang memberikan pelayanan perangkat keamanan.

4. Hati-hati dengan tawaran hadiah

Para pelaku kejahatan menggunakan taktik yang mereka gunakan untuk mencuri informasi kartu kredit  untuk mencuri saldo.

Hal tersebut bisa saja membuat Anda tidak sadar jika sudah kehilangan uang karena tidak ada yang memeriksa kartu kredit setiap hari.

3 dari 3 halaman

5. Hati-hati dengan penipuan

Mungkin beberapa dari Anda pernah menerima surat elektronik dari pihak yang mengaku dari perusahaan tertentu. Bila itu terjadi maka selalu periksa isi tawaran. Hati-hati dengan email yang menyuruh Anda untuk mengklik tautan tertentu.

6. Secara teratur memonitor rekening bank

Jadilan konsumen yang proaktif dengan sering melindungi informasi keuangan. Seiring perkembangan zaman, penipuan keuangan semakin canggih.

Secara teratur, periksalah laporan bank dan kartu kredit selain itu atur peringatan kartu kredit dan rekening bank. Lapor jika terjadi sesuatu yang mencurigakan.

7. Perhatikan laporan kredit

Selain monitor rekening bank, sesekali periksa laporan kredit Anda. Jika Anda mendapati sesuatu yang aneh, segera laporkan agar masalah lebih cepat teratasi.

Reporter: Chrismonica

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.