Sukses

Penjelasan Angkasa Pura II Soal Terminal Pegipegi dan Traveloka di Bandara Soetta

Masing-masing pihak yakni Soekarno-Hatta, Pegipegi dan Traveloka memiliki nama besar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) tetap sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Meski telah menjalin kerja sama co-branding dengan Pegipegi di Terminal 1 dan Traveloka di Terminal 2.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, kerja sama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka berlangsung untuk periode tertentu serta hanya terkait aspek komersial, bukan operasional. Dengan begitu seluruh kegiatan operasional bandara dan kewenangannya tetap melekat di Angkasa Pura II.

"Kerja sama ini hanya pada aspek komersial di terminal, sementara keseluruhan operasional terminal sepenuhnya masih di bawah Angkasa Pura II," kata Agus, di Jakarta, Minggu (15/9/2018).

Adapun kerja sama co-branding ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II.

Lebih lanjut Agus Haryadi mengatakan, kerja sama co-branding ini dapat semakin memperkuat brand equity dari masing-masing pihak.

"Masing-masing pihak yakni Soekarno-Hatta, Pegipegi dan Traveloka memiliki nama besar, dan kami yakin kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi seluruh pihak termasuk para penumpang pesawat,” jelas Agus.

Melalui kerja sama ini, Pegipegi dan Traveloka dapat memanfaatkan ruang komersial di terminal untuk memperkenalkan produknya, tentu saja mendapat persetujuan dari Angkasa Pura II terlebih dahulu.

“Pegipegi dan Traveloka dapat memaanfaatkan 80 persen dari ruang komersial yang ada di terminal. Kerja sama ini juga tidak berdampak pada berubahnya nama terminal, hanya saja Pegipegi dan Traveloka memiliki hak penamaan di belakang nama terminal untuk dicantumkan misalnya di signage," jelas Agus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lazim Diterapkan

Agus Haryadi mengungkapkan, model kerja sama co-branding seperti ini sudah lazim diterapkan di sektor pelayanan publik terutama di luar negeri. Di dalam negeripun sudah ada kerjasama serupa namun memang masih tergolong baru.

“Strategi co-branding ini merupakan salah satu upaya kami dalam memanfaatkan aset secara maksimal untuk meningkatkan brand equity dan turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan," tuturnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia. Jumlah terminal penumpang pesawat di bandara ini mencapai 3 terminal dengan pergerakan penumpang 60-70 juta orang setiap tahunnya.

3 dari 3 halaman

Terminal II Bandara Soetta Sekarang Bernama Terminal 2 Traveloka

Sebelumnya, Traveloka, perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan lifestyle booking platform memperkenalkan Terminal 2 Traveloka, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini merupakan terminal bandara kolaboratif pertama di dunia.

CMO Transport Traveloka Dionisius Nathaniel mengungkapkan, Traveloka percaya bahwa bandara merupakan pintu gerbang dari perjalanan yang akan mengantarkan pengguna kepada banyak pengalaman yang tak terlupakan, terlebih lagi pengalaman di bandara juga merupakan hal yang tak kalah penting dari perjalanan itu sendiri.

"Bekerja sama dengan Angkasa Pura 2, kami menjadikan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta bertajuk ‘Gateway to Experiences’ yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi semua orang," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (15/9/2019). 

Berbekal visi dan misi yang sama untuk memberikan pengalaman terbaik saat berada di bandara kepada para pengunjung di Terminal 2, Traveloka berencana memberikan inspirasi dan pengalaman pengguna dengan berkolaborasi bersama pengunjung bandara.

Nantinya mereka dapat memberikan masukan atau ide guna menghadirkan pengalaman bandara yang lebih menarik, nyaman, dan tak terduga. Kolaborasi dengan pengguna ini merupakan faktor terpenting untuk bersama-sama mewujudkan pengalaman terbaik bagi pengguna saat berada di bandara.

Lebih lanjut Dionisius menjelaskan, Traveloka memiliki misi untuk memperkaya kehidupan seseorang dengan pengalaman dan traveling adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut.

"Hal ini tentu saja akan membantu kami, Traveloka dan Angkasa Pura 2 dalam menghadirkan pengalaman di bandara menjadi lebih baik lagi. Kami ingin menghadirkan pengalaman terbaik yang datang dari pengunjung dan untuk pengunjung”. jelas dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.