Sukses

Target Investasi 2018 Sulit Tercapai

Pemerintah tetap akan berupaya‎ menggenjot masuknya investasi di semester II 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan target investasi di 2018 sebesar Rp 765 triliun sulit tercapai. Sebab, banyak faktor yang yang dinilai menjadi penghambat masuknya investasi seperti gejolak ekonomi global dan nilai tukar rupiah.

"Harus diakui capaian 2018 menjadi lebih sulit," ujar Kepala BKPM Thomas Lembong‎ di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Sulitnya pencapaian target di 2018 bukan lantaran tahun politik. Sebab, menurut dia, sejauh ini kondisi politik di Indonesia masih memberikan sentimen positif bagi investor.‎

"Saat ini aspek pollitik berdampak positif pada sentimen investasi dan investor. Dibandingkan negara lain yang tidak berhasil menciptakan stabilitas politik seperti yang kita hasilkan pada bulan-bulan ini. Ini memberikan bantuan positif yang cukup besar pada sentimen pasar dan investasi. Lain dengan banyak negara berkembang lain," jelas dia.

Dia mengungkapkan, yang justru menjadi penghambat masuknya investasi adalah gejolak nilai tukar rupiah dan kebijakan yang masih kurang mendukung investasi.

"Jadi bukan politik yang sedang mengganggu sentimen investasi tapi gejolak kurs, gejolak pasar modal negara berkembang dan policy blunder terhadap investasi," ungkap dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Tak Berubah

Meski demikian, lanjut Thomas, pemerintah tetap akan berupaya‎ menggenjot masuknya investasi di semester II ini. Dengan demikian dia tetap berharap target yang dicanangkan bisa tercapai di akhir tahun.

"Tapi pemerintah tidak akan diam, pemerintah akan aktif melakukan langka istimewa, drastis untuk meng-counter efek negatif seperti gejolak kurs dan gejolak pasar modal. Masih ada 5 setengah bulan, masih ada waktu untuk berjuang guna pencapaian target di 2018. Juga masih ada waktu untuk persiapkan langkah guna memetakan realisasi di 2018," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.